5 Cara Efektif Mencegah Flu pada Anak di Musim Hujan, Pastikan Selalu Jaga Kebersihan!

tvOnenews.com - Musim hujan sering kali membuat anak lebih mudah terserang flu atau batuk pilek.

Melansir dari YouTube RS Sari Asih, dr. Iqbal Zein Assyidiqie, Sp.A, menjelaskan, kondisi ini bisa terjadi dikarenakan udara yang lembap dan dingin membuat virus serta bakteri lebih cepat berkembang, sementara daya tahan tubuh anak bisa menurun.

Namun, tak perlu khawatir, dengan langkah pencegahan yang tepat, risiko anak sakit bisa dikurangi.

Berikut 5 cara efektif mencegah flu pada anak di musim hujan:

Sumber :

• pexels.com/Tamhasip Khan

1. Ajarkan Anak Menjaga Kebersihan Tangan

Kebersihan tangan adalah kunci utama mencegah penyebaran kuman.

Biasakan anak mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, terutama sebelum makan, setelah dari luar rumah, atau setelah memegang benda umum.

Jika air tidak tersedia, orangtua bisa menyiapkan hand sanitizer sebagai alternatif praktis.

2. Terapkan Etika Batuk dan Bersin yang Benar

Ajarkan anak untuk selalu menutup mulut dan hidung ketika batuk atau bersin.

Gunakan tisu, sapu tangan, atau bagian dalam siku, bukan telapak tangan, agar kuman tidak menyebar ke orang lain.

Setelahnya, orangtua perlu pastikan anak mencuci tangan kembali agar tetap bersih dan virus tidak menyebar.

3. Gunakan Masker di Tempat Ramai

Saat berada di tempat umum atau ruang tertutup dengan banyak orang, anak sebaiknya memakai masker.

Ini membantu mencegah penularan virus dari udara, terutama ketika ada orang di sekitar yang sedang batuk atau pilek.

4. Penuhi Kebutuhan Gizi, Cairan, dan Istirahat

Nutrisi seimbang sangat penting untuk memperkuat sistem imun anak. Pastikan anak mengonsumsi makanan bergizi, banyak minum air putih, dan mendapat waktu istirahat yang cukup setiap hari. Tubuh yang bugar akan lebih siap melawan kuman penyebab penyakit.

5. Pertimbangkan Suplementasi Vitamin

Jika diperlukan, Ayah dan Bunda bisa memberikan suplemen vitamin untuk membantu menjaga daya tahan tubuh anak, seperti vitamin C, D, atau zinc.

Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter spesialis anak untuk menentukan dosis dan jenis vitamin yang sesuai.