Musim Hujan Telah Tiba, Waspada Penyakit Leptospirosis yang Bisa Menyerang Siapa Saja dan Berbahaya
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Jakarta, tvOnenews.com- Musim hujan di Indonesia telah tiba, yang diprediksi BMKG terjadi sejak Oktober, November sampai Desember 2025.
- tvOnenews.com - Cepi Kurnia
Sebagaimana dalam keterangan BMKG, puncak musim hujan diprediksi banyak terjadi pada bulan November hingga Desember 2025 di Indonesia bagian barat.
Kemudian, pada Januari hingga Februari 2026 di Indonesia bagian selatan dan timur puncak dari musim hujan.
Dengan begitu, ada baiknya kita semua mewaspadai satu penyakit berbahaya yaitu Leptospirosis.
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Waspada karena penyakit ini, disebabkan oleh bakteri Leptospira sp. ditularkan melalui kontak dengan air, tanah, atau lumpur yang terkontaminasi urin hewan pembawa bakteri, seperti tikus.
Lantas Mengapa, Penyakit Leptospirosis Berbahaya?
Atas pertanyaan ini, sebab Leptospirosis bisa membuat seseorang mengalami komplikasi serius, seperti meningitis (peradangan pada selaput otak), gagal ginjal akut, kerusakan hati, dan perdarahan paru-paru hingga kematian.
"Komplikasi yang tidak hanya memerlukan perawatan intensif, tetapi juga dapat berujung pada kematian, bila tidak segera ditangani." keterangan dalam laman Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Denpasar.
Gejala yang Diwaspadai
Kita semua perlu mewaspadai gejala-gejala dari penyakit Leptospirosis ini, dirangkum dari berbagai sumber, antara lain Halodoc dan Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Denpasar.
Sebagai catatan, jika anda habis terkena hujan dan banjir di suatu tempat harus pahami kondisi tubuh.
Sebab penularan penyakit ini umum terjadi di tempat rawan yang banjir, peternakan, dan yang kondisi pembuangan air yang buruk.
Ketika tubuh sudah infeksi virus, biasa terjadi pada tubuh manusia, gejala muncul dalam waktu 2 minggu hingga 1 bulan pada kondisi tertentu.
Gejala Leptospirosis yang umumnya muncul, mulai dari nyeri dada dan pembengkakan pada kaki dan tangan sebaiknya segerake dokter. (klw)
Load more