Ternyata diabetes tipe 1 tidak hanya diderita oleh orang dewasa. Anak-anak ternyata juga bisa mengidap penyakit autoimun ini. Diabetes tipe 1 terjadi saat sistem kekebalan tubuh tidak mengenali sel-sel yang membuat insulin di pankreas dan menyerang sel-sel ini. Akibatnya, tubuh tidak mampu memproduksi cukup insulin.
Diabetes tipe 1 dikenal juga dengan sebutan diabetes juvenile karena sering menyerang anak-anak. Namun, penyakit ini juga banyak diderita oleh bayi dan dewasa.
Menurut CDC, diperlukan waktu berbulan-bulan hingga tahunan untuk menghancurkan sel-sel penghasil insulin dalam pankreas hingga gejala diabetes tipe 1 akhirnya bisa muncul. Namun, ciri-ciri diabetes tipe 1 cukup kentara dan cenderung berkembang dalam waktu singkat.
Menurut data dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), angka kejadian diabetes pada anak usia 0-18 tahun di Indonesia meningkat hingga lebih dari 1000 kasus dalam kurun waktu 10 tahun terakhir ini.
Namun IDAI mencatat, ada 1.249 anak Indonesia yang terdiagnosis dengan Diabetes Melitus Tipe-1 (DMT1) selama periode 2017-2019.
Gejala diabetes tipe 1
Meskipun umumnya penderita diabetes tipe 1 tidak benar-benar menunjukkan gejala yang terlihat, tetapi pada sebagian anak lain ada beberapa gejala yang biasa terlihat, diantaranya:
1. Sering haus dan buang air kecil
Kadar gula darah berlebih akan dibuang melalui urine. Hal ini membuat anak sering buang air kecil atau bahkan mengompol. Banyaknya cairan tubuh membuat anak akan cepat merasa haus dan minum lebih banyak dari biasanya.
2. Nafsu makan meningkat
Anak yang menderita diabetes akan kesulitan menghasilkan energi akibat gangguan fungsi atau berkurangnya jumlah insulin. Akibat itu, anak akan sering merasa kelaparan dan makan lebih banyak untuk memperoleh energi.
3. Berat badan turun
Meski makan lebih banyak dari biasanya, tetapi berat badan anak yang menderita diabetes justru akan turun. Hal ini terjadi karena tanpa pasokan energi dari gula, jaringan otot dan simpanan lemak akan menyusut. Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas kerap menjadi tanda pertama dari diabetes pada anak.
4. Terlihat lelah atau lesu
Anak yang menderita diabetes mungkin akan terlihat lebih lemah dan lesu karena kurangnya energi di dalam tubuh. Meskipun sudah makan dalam porsi besar, anak penderita diabetes tipe 1 akan tetap terlihat lesu.
5. Penglihatan kabur
Kadar gula darah yang tinggi akibat diabetes lama kelamaan bisa menyebabkan saraf mata membengkak. Kondisi ini dapat membuat penglihatan anak terasa buram
6. Muncul luka atau infeksi di tubuh yang sulit sembuh
Karena kadar gula darah yang tinggi, seorang anak yang menderita diabetes akan memiliki luka yang sulit sembuh saat cedera atau terluka.
7. Warna kulit menghitam
Resistensi insulin dapat menyebabkan kulit menjadi gelap, terutama di area ketiak dan leher. Kondisi ini disebut akantosis nigrikans.
Pengobatan
Dilansir dari Halodoc, diabetes tipe 1 tidak dapat disembuhkan. Pengobatan untuk penyakit ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan kadar glukosa darah dan mengendalikan gejala.
Pengobatan juga dilakukan untuk mencegah komplikasi yang dapat terjadi di kemudian hari. Beberapa pengobatan yang diberikan dokter, antara lain:
Insulin untuk mengontrol glukosa darah pengidap. Pemberian insulin ini dengan cara disuntikkan pada lapisan di bawah kulit sekitar 3-4 kali sehari sesuai dosis yang dianjurkan dokter.
Pola makan sehat dan olahraga teratur untuk membantu mengontrol tingkat glukosa darah.
Merawat kaki dan memeriksakan mata secara berkala untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.(awy)
Load more