Sleman, DIY - Menuju Hari Raya Idul Fitri tinggal menghitung hari. Saat Lebaran biasanya keluarga umat muslim identik dengan meyajikan sajian makanan spesial dan istimewa sebagai suguhan untuk tamu maupun keluarga yang datang berkunjung.
Mulai dari opor ayam, sambal goreng ati, rendang, semur daging, aneka kue kering, hingga kudapan lainnya. Godaan untuk menyantap makanan berlemak, berminyak, bersantan, dan tinggi gula kadang tidak bisa terhindarkan.
Lantas bagaimana cara kita tetap bisa mengendalikan diri agar tidak kalap makan saat lebaran nanti?
Ahli gizi UGM, Toto Sudargo menjelaskan, pentingnya pengendalian diri dalam mengatur konsumsi makanan saat Idul Fitri. Hal ini diperlukan guna menjaga agar tubuh tetap sehat.
Menurutnya, puasa Ramadan mengajarkan kita untuk menjalani gaya hidup sehat. Sebab, di samping mengendalikan emosi dan hawa nafsu, puasa Ramadan juga sebagai upaya mengatur pola makan.
"Saat puasa kita tidak makan selama kurang lebih 12-13 jam. Ini memberikan kesempatan atau memanjakan organ pencernaan untuk beristirahat," kata Toto, dikutip dalam laman resmi UGM, Rabu (27/4/2022).
Toto menerangkan, ada kecenderungan manusia untuk kalap makan setelah satu bulan menjalani puasa Ramadan. Namun jika kita tidak bisa mengendalikannya, justru dapat memicu sejumlah penyakit di kemudian hari.
Load more