Padahal Sudah Pasang KB Spiral, tapi kok Wanita Masih Bisa Tetap Hamil? Dokter Beri Penjelasan Begini, Ternyata..
- pexels.com/MART PRODUCTION
tvOnenews.com - Meski dikenal sebagai salah satu alat kontrasepsi dengan tingkat efektivitas tinggi, nyatanya masih ada kasus di mana wanita bisa hamil meski sudah menggunakan KB spiral.
Begini penjelasan dokter tentang sejumlah kemungkinan medis di balik kejadian ini yang ternyata cukup mengejutkan.
Melansir dari YouTube Alodokter, dr. Abi Noya menjelaskan, KB spiral atau Intrauterine Device (IUD), alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR), adalah alat KB yang berbahan dasar plastik dengan bentuk seperti huruf T ke dalam rahim.
- pexels.com/Gustavo Fring
"Pemasangannya relatif singkat, cuma sekitar 5 sampai 15 menit, bisa dilakukan oleh dokter ataupun bidan dan akan ada tali atau benang kecil yang menggantung dari leher rahim ke bagian atas liang vagina," kata dr. Abi.
Ada dua jenis KB spiral yaitu, KB spiral yang mengandung hormon progestin, pemakaiannya bisa sekitar 3-5 tahun.
Kemudian, ada KB spiral yang berlapis tembaga (tidak mengandung hormon) yang bisa mencegah kehamilan sampai 10 tahun sejak pemasangan.
"Dua-duanya ini sama-sama memiliki efektivitas yang sangat tinggi dalam mencegah kehamilan yakni mencapai 99 persen," ujar dr. Abi.
Kendati demikian, tidak bisa dipungkiri bahwa ada beberapa kasus di mana pengguna KB spiral masih bisa hamil.
Dr. Abi memaparkan, kondisi ini bisa terjadi lantaran KB spiral bisa bergeser atau bahkan lepas sendiri. Namun, kasus tersebut termasuk sangat jarang terjadi.
"Kalaupun sampai terjadi, ini tuh diperkirakan lebih beresiko terjadinya saat waktu wanita sedang mengalami haid atau ketika IUD-nya digunakan oleh wanita yang belum pernah hamil sebelumnya," kata dr. Abi.
"Dan juga mungkin digunakan oleh wanita yang berusia di bawah 20 tahun terus bisa juga jika pemasangannya itu dilakukan segera setelah mengalami keguguran," imbuhnya.
- Freepik @tirachardz
Kasus KB spiral yang bergeser atau lepas ini juga bisa terjadi saat berhubungan intim. Pada kasus yang lebih jarang lagi, yakni dikarenakan ada kesalahan dalam pemasangannya.
Untuk mencegah KB spiral yang bergeser atau lepas, dr. Abi menyarankan agar melakukan pemeriksaan rutin posisi tali secara berkala.
Load more