Keputihan Gak Normal, Bau dan Gatal? Mungkin Kamu Sering Konsumsi 5 Makanan Ini Tanpa Sadar, Hindari Sekarang!
- Freepik
tvOnenews.com - Keputihan merupakan kondisi alami yang dialami setiap wanita sebagai cara tubuh membersihkan dan menjaga kesehatan organ intim.
Namun, keputihan bisa berubah menjadi tidak normal ketika disertai bau menyengat, rasa gatal, hingga warna yang tidak biasa seperti kuning kehijauan atau keabu-abuan.
Salah satu penyebab yang sering diabaikan adalah pola makan.
Tanpa disadari, beberapa jenis makanan ternyata bisa memicu keputihan berlebih dan menyebabkan ketidakseimbangan bakteri pada area kewanitaan.
Dilansir dari YouTube Halosehat, ada lima jenis makanan yang sebaiknya dihindari karena dapat memperburuk kondisi keputihan tidak normal.
1. Makanan Manis
Konsumsi gula berlebih dapat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh dan berdampak langsung pada keseimbangan mikroorganisme di area kewanitaan.
Gula merupakan sumber makanan bagi jamur Candida albicans, penyebab utama infeksi jamur pada vagina.
Saat jumlah jamur meningkat, wanita akan merasakan keputihan lebih banyak, berbau, dan sering disertai rasa gatal yang mengganggu.
Kebiasaan mengonsumsi kue, minuman kemasan, atau makanan manis seperti cokelat dan permen tanpa diimbangi dengan air putih yang cukup juga dapat memperburuk gejalanya.
Dokter menyarankan agar wanita membatasi asupan gula harian maksimal 25 gram per hari untuk menjaga keseimbangan flora baik pada organ intim.
2. Alkohol
Minuman beralkohol seperti bir, wine, maupun cocktail dapat mengganggu metabolisme dan menurunkan daya tahan tubuh, termasuk sistem pertahanan alami vagina.
Alkohol juga memicu dehidrasi sehingga kelembapan alami area kewanitaan terganggu.
Akibatnya, pH vagina menjadi tidak seimbang dan bakteri baik sulit berkembang.
Selain itu, alkohol memiliki efek fermentasi yang bisa meningkatkan produksi jamur dan membuat aroma tidak sedap pada keputihan semakin kuat.
Jika kamu sedang mengalami keputihan abnormal, sebaiknya hindari minuman beralkohol dan perbanyak konsumsi air putih untuk membantu proses detoksifikasi alami tubuh.
3. Bawang-bawangan
Meski dikenal memiliki manfaat antibakteri, konsumsi bawang dalam jumlah besar justru dapat menyebabkan aroma tubuh dan cairan kewanitaan menjadi lebih menyengat.
Kandungan sulfur tinggi pada bawang bisa mengubah bau alami vagina.
Meskipun tidak secara langsung menyebabkan keputihan, konsumsi bawang yang berlebihan bisa memperburuk bau tak sedap yang timbul akibat infeksi jamur atau bakteri.
Karena itu, penting untuk mengonsumsi bawang dalam batas wajar dan tidak setiap hari dalam porsi besar.
4. Asparagus
Asparagus dikenal sebagai sayuran sehat yang kaya serat dan nutrisi.
Namun, sayuran ini memiliki senyawa sulfur yang cukup kuat sehingga bisa mengubah aroma urin dan cairan tubuh, termasuk cairan vagina.
Jika kamu sering mengonsumsi asparagus, terutama dalam jumlah banyak, kamu mungkin akan merasakan bau yang tidak sedap dari keputihan.
Kondisi ini biasanya tidak berbahaya, tetapi dapat membuat rasa tidak nyaman dan menurunkan kepercayaan diri.
Untuk mengatasinya, cukup kurangi konsumsi asparagus dan perbanyak minum air putih untuk membantu menetralisir aroma.
5. Goreng-Gorengan
Makanan yang digoreng, terutama menggunakan minyak berulang kali, dapat meningkatkan kadar lemak jenuh dan kolesterol dalam tubuh.
Lemak ini bisa mengganggu sirkulasi hormon estrogen yang berperan penting dalam menjaga kesehatan area kewanitaan.
Selain itu, goreng-gorengan juga dapat memicu peradangan dan menurunkan kekebalan tubuh, sehingga membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi jamur maupun bakteri penyebab keputihan abnormal.
Sebaiknya batasi konsumsi makanan seperti ayam goreng, tahu goreng, atau kentang goreng, dan ganti dengan makanan yang direbus atau dikukus.
Dengan mengenali jenis makanan yang bisa memicu keputihan tidak normal, wanita dapat lebih mudah menjaga kesehatan area intimnya.
Perubahan kecil dalam pola makan bisa berdampak besar pada keseimbangan mikroflora vagina dan kebersihan tubuh secara keseluruhan. (adk)
Load more