Wanita Wajib Tahu, Dokter Sebut 5 Jenis Makanan ini Bisa Jadi Senjata Ampuh Lawan Kanker Serviks
- Gemini AI
tvOnenews.com - Kanker serviks masih menjadi salah satu penyakit yang banyak ditakuti wanita di Indonesia.
Deteksi dini lewat pap smear atau HPV test memang penting, tetapi gaya hidup sehat dan pola makan juga bisa berperan besar dalam mencegah berkembangnya sel kanker.
Menurut dr. Hans, ada beberapa jenis makanan yang diyakini dapat membantu melawan kanker serviks karena kandungan zat aktif dan antioksidannya.
1. Sayuran Golongan Krusiferus
Dilansir dari kanal YouTube SB30 Health, dr. Hans menjelaskan bahwa sayuran dari golongan krusiferus sangat bermanfaat dalam mencegah pertumbuhan sel kanker.
Golongan sayuran ini antara lain kale, brokoli, kubis, lobak, pokcoy, hingga kembang kol.
Sayuran krusiferus mengandung zat aktif indole-3-carbinol dan sulfur, yang merupakan hasil pemecahan dari glukosinolat.
Zat ini mampu menghambat pertumbuhan sel kanker, menurunkan peradangan, sekaligus membantu detoksifikasi pada organ hati.
Bagi yang sulit mendapatkan perkecambahan (sprout) dari sayuran ini, cukup konsumsi dalam bentuk sayur segar, sup, smoothies, atau salad.
Konsumsi secara rutin dan dominan akan memberi manfaat lebih besar dalam mendukung kesehatan tubuh.
2. Jamur
Makanan berikutnya yang disarankan adalah jamur.
Beberapa jenis jamur seperti shiitake, maitake, reishi, hingga cordyceps disebut memiliki kandungan zat aktif yang berfungsi sebagai antioksidan dan anti tumor.
Jamur kaya akan quercetin, beta-glucan, hingga triterpenes yang mampu menurunkan peradangan sekaligus meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Mengonsumsi jamur secara teratur dalam masakan harian dapat menjadi cara sederhana untuk memperkuat daya tahan tubuh dan membantu melawan pertumbuhan sel kanker serviks.
3. Bawang Putih Mentah
Bawang putih juga masuk dalam daftar makanan pencegah kanker serviks.
Namun, manfaat paling besar justru diperoleh jika bawang putih dikonsumsi mentah, bukan dimasak.
Menurut dr. Hans, bawang putih mentah yang sudah digeprek akan melepaskan zat allicin secara optimal.
Zat aktif ini bersama dengan ajoene dan sulfur memiliki peran dalam menghambat pertumbuhan sel kanker.
Meskipun aromanya cukup kuat, mengonsumsi bawang putih mentah dapat dianggap sebagai “obat alami” yang aman dan bernutrisi tinggi bagi tubuh.
4. Ikan Laut
Ikan laut lepas seperti salmon, makarel, sarden segar, hingga teri segar juga sangat direkomendasikan.
Ikan laut kaya akan asam lemak omega-3, terutama EPA dan DHA, yang terbukti mampu menurunkan peradangan dalam tubuh.
Selain itu, ikan laut juga mengandung astaxanthin, antioksidan alami yang efektif melawan pertumbuhan sel kanker.
Penting untuk diingat bahwa konsumsi ikan laut sebaiknya bukan yang diternak atau yang diawetkan dengan cara diasinkan maupun dikalengkan, karena kandungan nutrisinya bisa berbeda.
5. Kunyit
Makanan terakhir yang masuk daftar adalah kunyit.
Bumbu dapur ini mengandung senyawa aktif kurkumin yang dapat menekan proses angiogenesis, yaitu pembentukan pembuluh darah baru yang biasanya mendukung pertumbuhan sel kanker.
Kurkumin juga mampu memicu apoptosis atau kematian sel kanker secara alami.
Selain itu, kunyit juga mengandung turmeron yang berfungsi sebagai antiinflamasi.
Untuk hasil optimal, kunyit bisa dikombinasikan dengan lada hitam (black pepper) yang terbukti meningkatkan penyerapan kurkumin dalam tubuh. (adk)
Load more