Manfaat Pap Smear untuk Wanita: Cara Efektif Mencegah Kanker Serviks
- ANTARA
tvOnenews.com - Kanker leher rahim atau kanker serviks adalah kondisi ketika terjadi pertumbuhan sel-sel ganas pada leher rahim secara tidak terkendali.
Berdasarkan penyebabnya, sekitar 90 persen kasus kanker serviks disebabkan oleh infeksi Human Papillomavirus (HPV) tipe onkogenik yang bersifat resisten.
HPV sendiri merupakan kelompok virus yang sangat umum dan biasanya menginfeksi kulit atau mukosa. Virus ini dapat menular melalui hubungan seksual, termasuk kontak kulit pada area genital.
- Gemini AI
Hingga saat ini, diketahui ada lebih dari 100 jenis HPV. Sekitar 60 jenis di antaranya dapat menimbulkan kutil pada bagian tubuh tertentu, seperti tangan dan kaki, sedangkan sekitar 40 jenis lainnya dapat menyebabkan kutil pada area kelamin serta berpotensi memicu kanker serviks.
Melalui acara pembukaan Global Cervical Cancer Elimination Forum (2025) di Bali, Menteri Kesehatan, menyebut, kanker serviks merupakan jenis kanker pembuhun kedua setelah kanker payudara untuk perempuan di Indonesia.
Dalam setiap 25 menit ada satu perempuan Indonesia yang meninggal dunia akibat kanker serviks. Untuk itu, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia terus mengakselerasi program vaksinasi program vaksinasi HPV nasional.
Vaksinasi ini bertujuan untuk membantu melindungi individu dari infeksi Human Papillomavirus (HPV) yang menjadi penyebab utama kanker serviks dan kanker penis.
Selain itu, Menteri kesehatan juga menyarankan untuk melakukan deteksi dini kanker serviks dengan melakukan tes skirining online, apalagi jika sudah aktif secara seksual.
Manfaat melakukan tes skrining kanker seviks
- Gemini AI
Melansir dari YouTube Hidup Sehat tvOne, World Health Organization (WHO) menyarankan wanita usia subur antara 30-50 tahun untuk rutin melakukan skrining kanker serviks secara rutin.
Adapun, untuk yang belum menikah, tes skrining bisa juga dilakukan sejak usia 21 tahun, utamanya pada perempuan yang sudah aktif secara seksual.
Beberapa tes skrining kanker serviks yang bisa dipilih adalah pap smear, tes inspeksi visual, serta pemerikaan DNA HPV.
Di antara macam-macam tes skrining tersebut, WHO menyebut bahwa tes DNA HPV jadi salah satu yang paling akurat untuk mendeteksi kanker serviks.
Load more