Harus Tahan karena Rasanya Pahit! Ternyata ini Obat Ampuh untuk Diabetes kata dr Zaidul Akbar
- YouTube/drzaidulakbarofficial
Sebagai gantinya, bisa rutin minum rebusan rempah seperti kunyit, secang, pandan, jahe, dan kayu manis. Menurutnya, ramuan tradisional ini jauh lebih sehat sekaligus murah.
“Lalu minumnya apa? Ini ada kunyit, ada secang, ada pandan, jahe, kayu manis. Kalau rutin minum kaya gini setiap hari banyak terjadi perbaikan di sel-sel badan kita,” ujar dr Zaidul Akbar.
“Bikin gini 5 ribu paling cukup, daripada beli minuman kemasan. Sekarang kalau kita mau sehatkan negeri ini kembalikan negeri ini ke apa-apa yang Allah tumbuhkan disini,” tambahnya.
Kearifan Pola Makan Orang Terdahulu
Menurut dr Zaidul Akbar, salah satu alasan mengapa orang zaman dahulu lebih sehat adalah pola makan mereka yang sederhana dan alami.
Mereka mengonsumsi bahan pangan tanpa tambahan berlebihan seperti minyak atau gula.
“Orang tua jaman dulu mereka makan tepung, tapi tepungnya non gluten, dari singkong,” ungkapnya. “Singkongnya digoreng? Tidak, dikukus, direbus jadi nggak ada minyak. Mereka minum teh, tehnya tawar. Kebiasaan mereka tuh sudah jelas dan mereka terbukti tahan banting,” pungkas dr Zaidul Akbar.
Meski rasanya pahit, pare ternyata menyimpan manfaat besar bagi penderita diabetes.
Menurut dr Zaidul Akbar, konsumsi pare secara rutin dapat membantu menurunkan kadar gula darah sekaligus memperbaiki sensitivitas insulin.
Selain itu, menjaga pola makan dengan memperbanyak sayuran, menghindari gula berlebih, dan memilih minuman rempah alami bisa menjadi langkah penting dalam mengontrol diabetes.
Dengan kesadaran dan kedisiplinan, penderita diabetes bisa tetap sehat dan produktif.
(anf)
Load more