Mpok Alpa Meninggal Dunia Disebabkan Kanker, Kenali Jenis Terbanyak dan Paling Mematikan di Dunia
- Freepik @anf
tvOnenews.com - Kabar duka menyelimuti dunia hiburan Tanah Air. Presenter dan komedian Nina Carolina, atau lebih dikenal sebagai Mpok Alpa, meninggal dunia pada Jumat (15/8/2025) pagi setelah tiga tahun berjuang melawan kanker yang ia rahasiakan dari publik. Kabar ini disampaikan oleh Irfan Hakim dalam program FYP Trans TV.
“Hari ini, Jumat 15 Agustus 2025, Mpok Alpa telah meninggalkan kita semuanya karena sakit,” ujarnya, seperti diberitakan tvOnenews.com.
Sementara itu, Raffi Ahmad menambahkan bahwa almarhumah tidak ingin merepotkan orang lain, sehingga memilih menyembunyikan kondisinya.
![]()
Ilustrasi Sel Kanker. (Sumber: Freepik @anf)
Menurut Alodokter.com (15/8/2025), “Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan sel yang tumbuh tidak normal dan tidak terkendali di dalam tubuh. Pertumbuhan sel abnormal ini dapat merusak sel normal di sekitarnya dan di bagian tubuh yang lain.”
Kanker termasuk penyakit mematikan yang menyebabkan hampir 70% kematian di dunia setiap tahunnya. Berikut empat jenis kanker terbanyak dan paling mematikan yang perlu dikenali.
1. Kanker Paru-paru
Kanker paru merupakan jenis kanker dengan prevalensi tertinggi di dunia, terutama pada pria.
Penyakit ini ditandai dengan pertumbuhan sel yang tidak terkendali pada jaringan paru-paru.
Bahayanya, kanker paru sering tidak menunjukkan gejala pada stadium awal.
Gejala baru muncul ketika kanker sudah berada pada stadium lanjut, sehingga tingkat kesembuhannya rendah, hanya sekitar 12%.
Faktor risiko utama adalah merokok, paparan polusi, dan zat karsinogen di lingkungan kerja.
2. Kanker Hati
Kanker hati primer berkembang dari sel hati utama dan umumnya terjadi pada hati yang telah rusak akibat penyakit kronis.
Penyebab umum meliputi penyalahgunaan alkohol, infeksi hepatitis B atau C, serta sirosis hati.
Gejalanya sering tidak disadari, seperti kelelahan, penurunan berat badan, atau nyeri perut bagian atas.
Deteksi dini melalui tes darah dan pencitraan sangat penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan.
3. Kanker Payudara
Kanker payudara adalah kanker yang paling sering menyerang perempuan.
Penyakit ini terjadi ketika sel-sel di jaringan payudara membelah secara abnormal, membentuk benjolan atau tumor.
Pada tahap awal, kanker payudara sering tidak menimbulkan gejala jelas. Oleh karena itu, pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dan pemeriksaan medis secara rutin menjadi langkah pencegahan penting.
Faktor risiko termasuk riwayat keluarga, gaya hidup tidak sehat, dan perubahan hormonal.
4. Kanker Serviks
Kanker serviks atau leher rahim disebabkan oleh pertumbuhan sel abnormal di bagian serviks.
Risiko meningkat seiring bertambahnya usia, namun wanita muda juga bisa mengalaminya. Infeksi HPV (Human Papillomavirus) menjadi penyebab utama, selain kebersihan organ kewanitaan yang kurang terjaga.
Sayangnya, hanya sekitar 5% wanita yang rutin melakukan pemeriksaan Pap smear, padahal pemeriksaan ini bisa mencegah kanker serviks berkembang ke tahap lanjut.
Kisah perjuangan Mpok Alpa menjadi pengingat bahwa kanker bisa menyerang siapa saja, bahkan tanpa terlihat gejalanya.
Deteksi dini, gaya hidup sehat, dan pemeriksaan rutin adalah kunci untuk menurunkan risiko penyakit ini.
Dengan mengenali jenis kanker yang paling banyak terjadi dan paling mematikan, kita dapat lebih waspada dan menjaga kesehatan sejak dini.
(anf)
Load more