4 Tanda Kamu Tidak Memiliki Work-Life Balance, Tubuh Jadi Mudah Lelah dan Stres!
- pexels.com/Antoni Shkraba Studio
tvOnenews.com - Apakah kamu merasa kelelahan meski baru memulai hari? Atau merasa bersalah setiap kali mengambil waktu untuk diri sendiri?
Jika iya, mungkin kamu sedang mengalami ketidakseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi atau yang lebih dikenal dengan istilah work-life balance.
Di tengah tuntutan pekerjaan yang terus meningkat dan kemudahan akses teknologi yang membuat kita selalu "terhubung", batas antara waktu kerja dan waktu istirahat kian kabur.
Tanpa disadari, hal ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan mental, fisik, hingga hubungan sosial kita.
Lalu, apa saja tanda-tanda kamu sudah kehilangan work-life balance?
- pexels.com/Andrea Piacquadio
1. Tubuh jadi gampang terasa sakit
Sakit kepala atau nyeri bahu yang terus-menerus jadi tanda bahwa kamu sedang dalam kondisi yang tegang.
Rasa sakit yang kamu alami adalah cara tubuh memberi tahu bahwa kamu butuh istirahat dan menjauh sejenak dari rutinitas kerja yang melelahkan.
Untuk mengatasinya, kamu bisa malakukan kegiatan relaksasi sederhana seperti mandi air hangat serta memasang diffuser aromaterapi yang bisa membuat tubuh jadi lebih tenang.
2. Selalu merasa lelah
Tanda work-life balance yang tidak sehat berikutnya adalah ketika tubuh merasa lelah meskipun jam tidur sudah cukup.
Kelelahan yang terus menerus bisa menjadi cara otak memberi tahu kamu bahwa ia sedang kelebihan beban dan tidak bisa terus berkonsentrasi.
3. Prioritas kamu jadi tidak jelas
Saat sudah lelah dengan pekerjaan, sering kali seseorang menjadi tidak tahu dengan prioritasnya sendiri.
Hal ini akan berdampak tidak adanya keseimbangan antara pekerjaan dengan kehidupan pribadi.
Melansir dari Forbes, Psikoterapis dan pendiri Right Life Project, Jim Hjort, LCSW, menyarankan untuk melakukan kegiatan rekreasi saat berada di fase tersebut.
Kemudian, pikirkan apakah keseimbangan kerja/kehidupan pribadi kamu saat ini konsisten dengan kemajuan menuju tujuan-tujuan tersebut.
"Jika tidak, cari tahu bagaimana kamu dapat memprioritaskan ulang jadwal saat ini agar sesuai dengan tujuan hidup yang lebih besar tersebut," ujarnya.
Load more