Jangan Asal, Simak Tips Konsumsi Suplemen Herbal yang Aman: Panduan Sehat untuk Gaya Hidup Modern Anak Muda
- Istockphoto
5. Patuhi aturan konsumsi
Gunakan sesuai dosis yang dianjurkan. Mengonsumsi lebih banyak bukan berarti hasil lebih cepat. Justru, dosis berlebih dapat berbahaya bagi organ tubuh.
6. Perhatikan interaksi dengan obat lain
Jika kamu sedang mengonsumsi obat tertentu, pastikan suplemen yang kamu konsumsi tidak berinteraksi negatif. Beberapa bahan herbal bisa mengganggu kerja obat medis.
7. Simpan di tempat yang sesuai
Jangan simpan suplemen di tempat panas atau lembap. Perhatikan juga tanggal kedaluwarsa agar produk tetap aman dikonsumsi.
- Istockphoto
Dalam laporan terbaru yang dirilis Herbalife, disebutkan bahwa pertumbuhan industri suplemen di Asia Pasifik meningkat seiring dengan meningkatnya kesadaran kesehatan, terutama setelah pandemi.
Namun tidak semua produk di pasar aman, karena ada yang ditemukan mengandung zat sintetis atau bahan farmasi tersembunyi. Keragaman regulasi di Asia, termasuk di Indonesia, turut memperumit pengawasan.
Australia, misalnya, menerapkan aturan sangat ketat melalui Therapeutic Goods Administration (TGA), sementara di Indonesia, pengawasan dilakukan oleh BPOM dengan pendekatan lebih fleksibel.
Akibatnya, kualitas produk bisa sangat bervariasi, tergantung negara asalnya. Pelabelan yang akurat dan edukasi konsumen menjadi faktor penting.
Sayangnya, masih banyak produsen yang mengandalkan pemasaran agresif di media sosial, bahkan dengan klaim berlebihan yang tidak didukung bukti ilmiah.
Inilah yang membuat masyarakat perlu lebih kritis sebelum membeli produk kesehatan.
Sebagai penutup, meskipun suplemen bisa menjadi solusi untuk menunjang kesehatan dalam gaya hidup modern, tetaplah prioritaskan pola makan seimbang, tidur cukup, olahraga rutin, dan kontrol stres.
Suplemen hanyalah pelengkap, bukan jalan pintas menuju hidup sehat. Jadilah konsumen cerdas dan jangan lupa, tubuh kita adalah investasi jangka panjang yang tak ternilai. (udn)
Load more