Sembuhkan Batuk Pilek Bukan Pakai Kecap dan Jeruk Nipis, Ternyata Tanpa Obat Kimia Bisa Sembuh Pakai Bahan ini, Kata dr Zaidul Akbar
- Pexels/Tima Miroshnichenko
tvOnenews.com - Kalau sudah terserang penyakit batuk pilek, segala aktivitas jadi terganggu karena tubuh yang kurang nyaman.
Penyakit ini bisa menyerang siapa pun saat immune tubuh sedang kurang baik.
Ada banyak hal yang dapat menyebabkan orang terkena batuk pilek, bahkan tak sedikit orang menyalahkan cuaca yang kurang bagus.
Walaupun gejalanya mirip, ternyata batuk pilek dan flu merupakan dua penyakit yang berbeda. Namun bagi orang awam penyakit ini memang sulit dibedakan.
Batuk pilek atau Common Cold atau dalam medis disebut Selesma, merupakan penyakit yang menginfeksi saluran atas pernapasan.
- freepik/wayhomestudio
Batuk pilek memiliki gejala umum dari reaksi radang atau inflamasi pada saluran nafas, mulai dari hidung, tenggorokan hingga paru-paru.
Banyak orang yang beranggapan batuk pilek dapat disembuhkan dengan campuran kecap dan jeruk nipis atau sembuhkan dengan obat kimia.
Namun, dr Zaidul Akbar mengatakan ternyata resep ini bisa hilangkan batuk pilek tanpa obat kimia.
Terkadang masyarakat Indonesia terlalu berlebihan dalam penggunaan obat, seperti saat batuk pilek.
Padahal, dilansir tvOnenews.com dari tayangan YouTube dr Zaidul Akbar Official, menjelaskan terdapat cara terbaik untuk menyembuhkan batuk pilek.
"Batuk, pilek sedikit, antibiotik dikasih. Batuk, pilek tuh ngapain, jemur, kena matahari, kemudian makan rempah. Selesai," ungkap dr Zaidul Akbar pada tayangan YouTube miliknya.
Dokter sekaligus penggagas Jurus Sehat Rasulullah ini berpendapat dengan cara berjemur dibawah sinar matahari serta mengonsumsi rempah, seperti jahe, kunyit, dan sereh dapat segera sembuhkan batuk pilek.
"Jangan diobati pakai antibiotik. Dekongestan contohnya golongan pseudoefedrin, Anda baca aja efek sampingnya apa," papar dr Zaidul Akbar.
- YouTube
Terlalu sering meminum obat kimia justru akan menimbulkan efek samping diluar penyakit batuk pilek bagi tubuh seperti berdebarnya jantung.
"Bikin jantung debar-debar. Kadang-kadang obatnya itu lebih parah dari penyakitnya, ya," ujarnya.
Menurutnya, obat kimia justru akan membuat sakit menjadi lebih parah dari sebelumnya.
"Kalau seandainya resep itu bekerja dengan baik, kenapa Anda harus tetap makan obat?. Harusnya sesuatu yang bekerja dengan properly, dengan baik, Anda gak perlu lagi makan," jelas dr Zaidul Akbar.
Load more