Jangan Langsung Dibuang! Bagian Kotor Ayam Ini Punya Khasiat Ajaib untuk Kulit Sehat, dr Zaidul Akbar Bilang…
- YouTube
tvOnenews.com - Banyak orang masih salah kaprah dalam memanfaatkan bagian tubuh ayam saat dimasak.
Bagian yang dianggap tak layak konsumsi sering kali langsung dibuang ke tempat sampah.
Padahal, menurut dr Zaidul Akbar, ada satu bagian ayam yang dianggap "kotor" namun justru menyimpan manfaat luar biasa, terutama untuk kesehatan dan kecantikan kulit.
Bagian yang dimaksud adalah ceker ayam. Ya, bagian kaki ayam ini kerap dihindari sebagian orang karena teksturnya yang tak biasa atau karena dianggap tidak higienis.
Namun siapa sangka, justru dari sinilah sumber kolagen alami yang sangat bermanfaat untuk tubuh, termasuk kulit.
dr Zaidul Akbar yang dikenal sebagai praktisi kesehatan berbasis herbal dan sunnah menjelaskan bahwa ceker ayam mengandung kolagen yang sangat tinggi.
Kolagen sendiri adalah protein penting yang berfungsi menjaga elastisitas kulit, membuat kulit tampak lebih kencang, lembap, dan glowing.
Tak heran, banyak produk kecantikan yang menjadikan kolagen sebagai bahan utama.
"Ceker tuh bagus, ya, kolagennya tinggi tuh. Jadi jangan abaikan ceker," ungkap dr Zaidul Akbar dalam sebuah tayangan di kanal YouTube Sobat Herbal.
Beliau menyarankan agar ceker ayam tidak langsung dibuang.
Ceker bisa diolah menjadi berbagai hidangan, misalnya sup atau kaldu ayam.
Kuah dari rebusan ceker ini sangat kaya akan kolagen, terutama jika dimasak dalam waktu yang cukup lama.
Minum kaldu dari ceker ayam secara rutin disebut bisa membantu meningkatkan kesehatan kulit secara alami, tanpa perlu perawatan mahal atau skincare yang mengandung bahan kimia.
Tak hanya kulit, kolagen juga penting untuk bagian tubuh lainnya.
Dalam pemaparan dr Zaidul Akbar, kolagen dari ceker ayam juga bermanfaat untuk kesehatan tulang, otak, bahkan jantung.
“Kolagen tuh fungsinya buat apa? Tulang, otak, jantung, semua itu, jangan dibuang,” ujarnya.
Namun, dr Zaidul Akbar menekankan pentingnya memilih ayam yang sehat dan alami.
Menurutnya, kolagen dari ayam yang sehat akan jauh lebih bermanfaat.
Ia menyarankan agar masyarakat mulai memilih ayam kampung atau ayam yang hidupnya bebas dan bahagia, bukan ayam dari peternakan intensif yang dikurung dalam kandang sempit.
Load more