Sudah Minum Obat tapi Maag dan GERD Masih Kambuh? dr Zaidul Akbar Ungkap 3 Bahan ini Bisa jadi Solusi
- YouTube
tvOnenews.com - Penyakit maag dan GERD (gastroesophageal reflux disease) merupakan dua masalah pencernaan yang sangat umum dikeluhkan banyak orang.
Gaya hidup yang tidak sehat, konsumsi makanan cepat saji, serta stres menjadi penyebab utama gangguan pada lambung.
Banyak orang sudah mencoba berbagai macam obat medis, namun tetap saja keluhan maag dan GERD kerap datang kembali.
Dalam salah satu kajian kesehatannya, dr. Zaidul Akbar, seorang dokter yang dikenal dengan pendekatan kesehatan berbasis sunnah membeberkan solusi sederhana untuk membantu meredakan keluhan maag dan GERD.
Menurutnya, penyebab utama gangguan lambung sangat erat kaitannya dengan pola makan dan jenis makanan yang dikonsumsi.
“Emang tidak mudah menyuruh orang atau menghentikan atau mengurangi saja makan-makan seperti itu,” kata dr. Zaidul Akbar dilansir dari kanal YouTube pribadinya.
Ia menyebutkan bahwa makanan yang miskin serat, tinggi kalori, tinggi gula, dan mengandung lemak tidak sehat menjadi penyumbang utama gangguan pencernaan.
Dr. Zaidul akbar menyampaikan bahwa gangguan lambung seperti maag atau GERD sebenarnya bisa diatasi dengan cara-cara yang sangat mudah dan murah.
Ia menyebutkan tiga bahan alami yang bisa dijadikan ramuan untuk membantu mengatasi masalah asam lambung secara alami, tanpa harus bergantung terus-menerus pada obat medis.
“Yang pertama tentunya kita pakai madu,” ujar dr. Zaidul.
Ia menunjukkan cara membuat ramuan sederhana ini dengan menuangkan air ke dalam gelas, lalu menambahkan madu secukupnya.
Madu dikenal memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri yang baik untuk menenangkan lambung.
Bahan kedua yang digunakan adalah teripang, atau yang juga dikenal sebagai sea cucumber.
Teripang mengandung kolagen tinggi yang diyakini mampu membantu memperbaiki dinding lambung yang mengalami iritasi atau luka akibat asam lambung berlebih.
“Kita ambil 1 sendok teh atau 1 sendok makan, karena bentuknya cair,” jelasnya.
Untuk melengkapi khasiat dari ramuan ini, dr. Zaidul menambahkan garam yang tidak melalui proses rafinasi.
“Ini garam, sedikit saja. Pokoknya garam yang tidak dirafinasi. Mau garam lokal, sea salt, atau Himalayan salt, semua boleh,” tegasnya.
Load more