Telah Memiliki Izin BPOM, Suplemen Pendamping Pasien Covid-19 Mulai Dipasarkan

Tangerang, Banten - Meskipun angka penularan Covid-19 di Indonesia mengalami penurunan, tidak serta merta membuat masyarakat bisa longgar akan protokol kesehatannya. Mereka masih terus tetap diminta untuk menjaga dan memperketat penerapan prokesnya.

Tidak hanya prokes, tetapi melalui vaksinasi Covid-19, asupan makanan, hingga suplemen juga dianjurkan untuk bisa menjaga daya tahan atau meningkatkan imunitas tubuh untuk mencegah tertular virus corona.

Dr Erlina Burhan dari Rumah Sakit Paru Persahabatan bersama tim pun melakukan uji klinis. Uji klinis dilakukan pada suplemen pendamping pasien Covid-19, yakni Avimac.

"Dengan uji klinis ini hasilnya menunjukkan penderita memberikan respon yang baik dan suplemen Avimac ternyata mempercepat penyembuhan dan efek samping akibat Covid-19 yang terlihat berkurang," katanya, Sabtu (19/3/2022).

Alhasil, pihak PT Neumedik Jaya sebagai penanggung jawab melakukan perizinan ke BPOM, dan telah mendapat lampu hijau atas peredarannya.

"Dengan uji klinis dan izin dari BPOM yang sudah kita kantongi, kita harapkan akan secara langsung membantu pemerintah dalam menurunkan angka kasus positif Covid-19 dan dapat dimanfaatkan banyak pasien Covid-19 berstatus ringan dan sedang, yang melakukan isolasi mandiri," ujar Direktur PT Neumedik Jaya Indonesia Tbk, Sudibyo.

Lanjut dia, di negara Australia, suplemen ini sudah beredar lebih dari 10 tahun dengan merk dagang 98alive Immune System Support. Hingga akhirnya,  PT Neumedik Jaya Indonesia bersama tim peneliti Uji Klinis dipimpin Dr Erlina Burhan menunjukkan penderita memberikan respon yang baik dan suplemen Avimac ternyata mempercepat penyembuhan dan efek samping akibat Covid-19 yang terlihat berkurang.