7 Obat Tetes Mata Paling Ampuh untuk Mata Merah dan Kering

tvOnenews.com - Menurut informasi dari pafibantul.org, mata adalah jendela dunia dan memiliki peran yang sangat penting yang dapat memberikan kesan yang berbeda pada setiap orang, khususnya wanita.

Oleh karena itu, tidak mengherankan bahwa mata memainkan peran penting dalam menentukan penampilan seseorang.

Aktivitas sehari-hari menuntut kita untuk terus melihat, terutama pekerja kantoran, akibatnya mata menjadi lelah, merah dan juga kering.

Sumber :

• Freepik/ zokzakthai

Mata kering secara umum, lebih dikenal sebagai sindrom mata kering, adalah kondisi di mana mata tidak mendapatkan pelumasan yang cukup dari air mata.

Hal ini dapat terjadi karena penurunan produksi air mata atau perubahan dalam komposisi air mata itu sendiri.

Kondisi ini seringkali menimbulkan rasa tidak nyaman dan dapat mempengaruhi kualitas penglihatan.

Mata kering dan merah dapat diobati dengan mudah, Anda dapat menemukan berbagai obat tetes mata yang tersedia di apotek untuk mengobatinya.

Apa saja penyebab terjadinya mata merah dan kering?

Secara umum, mata merah dan kering adalah dua kondisi yang sering terjadi bersamaan dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor.

Berikut adalah penyebab utama terjadinya kedua kondisi tersebut:

1. Adanya iritasi

Paparan terhadap debu, asap, atau bahan kimia dapat menyebabkan iritasi pada mata, yang mengakibatkan pembuluh darah di permukaan mata melebar dan membuat mata tampak merah.

2. Terjadinya alergi

Reaksi alergi terhadap polen, debu, atau bulu hewan dapat menyebabkan mata merah disertai dengan gatal dan keluarnya air mata.

3. Infeksi pada mata

Konjungtivitis, yang merupakan peradangan pada selaput mata, disebabkan oleh virus atau bakteri dan sering kali disertai dengan kemerahan, gatal, dan keluarnya cairan.

4. Kelelahan dan sering menggunakan kacamata

Penggunaan lensa kontak atau kacamata minus yang tidak steril atau terlalu lama dapat menyebabkan kemerahan dan iritasi pada mata.

Menatap layar komputer atau perangkat elektronik terlalu lama tanpa istirahat juga dapat menyebabkan kelelahan mata, yang juga dapat menyebabkan merah pada mata.

Apa saja obat yang direkomendasikan untuk mengatasi mata merah dan kering?

Mata merah dan kering bisa diatasi dengan mudah, terdapat beberapa obat tetes mata yang tersedia di apotek terdekat dengan harga terjangkau.

Berikut adalah 7 rekomendasi obat tetes yang aman dan efektif untuk mengatasi mata merah dan kering meliputi:

1. Rohto Dryfresh

Obat ini mengandung hypromellose, sebuah bahan yang melembapkan mata dan mengurangi iritasi yang disebabkan oleh kurangnya air mata. Teteskan satu atau dua tetes ke masing-masing mata tiga kali sehari.

2. Cendo Eyefresh

Obat ini mengandung hydroxypropyl methylcellulose, atau hypromellose, yang berfungsi sebagai air mata buatan yang melembapkan dan meredakan mata kering. Teteskan 1-2 tetes pada masing-masing mata tiga kali sehari.

3. Cendo Protagenta

Obat ini mengandung polyvinylpyrrolidone (PVP) yang membantu menstabilkan lapisan air mata alami dan menambah kelembapan pada mata. Penggunaannya teteskan 1-2 tetes, 4-5 kali sehari. Juga dapat digunakan saat memakai lensa kontak.

4. Cendo Lyteers

Obat ini mengandung sodium chloride dan potassium chloride, memiliki komposisi mirip dengan air mata yang dapat membentuk lapisan pelindung di permukaan mata. Penggunaannya yaitu teteskan 1-2 tetes, 3-4 kali sehari pada masing-masing mata.

5. Rohto V-Extra Eye

Obat ini mengandung tetrahydrozoline HCl yang membantu meredakan kemerahan dengan mengecilkan pembuluh darah di mata, serta macrogol 400 untuk kelembapan.

6. Cendo Xitrol

Obat ini merupakan obat untuk mengatasi infeksi bakteri pada mata yang menyebabkan mata merah atau bengkak serta iritasi pada jaringan konjungtiva dan kornea.

7. Rohto Cool Eye Drop

Obat ini dapat meredakan mata merah akibat iritasi ringan dari debu, asap, atau sinar matahari. Harga: sekitar Rp20.000 per botol.

Sebelum menggunakan obat-obatan ini, sangat penting untuk berkonsultasi dengan apoteker untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan memastikan bahwa obat tersebut sesuai dengan kondisi individu.

(anf)