tvOnenews.com - Dr Zaidul Akbar menyarankan untuk tidak mengonsumsi nasi dengan telur goreng, karena alasan kesehatan.
Anda mungkin pernah bingung sendiri ingin makan apa hari ini. Alhasil, lagi-lagi pilihan menu makanan pun jatuh pada yang simpel, murah, dan mudah dibuat.
Salah satu menu simpel dan murah meriah yang terlintas dipikiran Anda adalah nasi dan telur goreng.
Mau diceplok atau didadar, telur goreng kerap jadi pilihan jika sudah bingung ingin mengonsumsi menu makan apa.
Namun, dr Zaidul Akbar justru tidak menyarankan untuk mengonsumsi menu tersebut, agar keseharan Anda tetap terjaga.
"Kalau telur kan (mengandung) protein. Telur ketika digoreng semuanya sudah terjadi denaturasi, telurnya sudah enggak sehat sebenarnya," jelas dokter sekaligus penceramah tersebut, dilansir YouTube Sehat Sunnah, Sabtu (14/12/2024).
Denaturasi sendiri adalah terjadinya kerusakan pada kandungan protein, mulai dari struktur tersier sampai premiernya. Hal itu ditandai dengan adanya endapan atau penggumpalan pada protein.
Lebih lanjut dokter sekaligus penceramah itu mengatakan, bahwa ada cara tersendiri dalam memasak telur, agar kandungan proteinnya tidak rusak.
"Jadi, kalau mau masak telor itu emang ada caranya ada caranya supaya telurnya atau proteksi tidak tidak rusak," ujar dr Zaidul Akbar.
Di sisi lain, ia pun menyarankan untuk menerapkan pola makan sederhana, seperti yang juga telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
"Makanan yang sederhana itu yang tidak terlalu banyak ragamnya. Rasulullah Shallallahu Wassalam, salah satu makanan kegemaran beliau adalah tharid, roti gandum gitu yang dicampur, diaduk dengan kuah kari. Itu kan sederhana, ya, ada karbohidratnya, ada protein juga," jelasnya.
Alasan dr Zaidul Akbar menyarankan untuk menerapkan pola makan tersebut, agar ketika sedang terserang penyakit, maka lebih mudah untuk disembuhkan.
"Semakin sederhana yang kita makan, semakin kesehatan akan terjaga, dan kalaupun sakit akan jauh lebih mudah ngobatinnya," katanya. (ism)
Load more