Bye-bye Diabetes Dan Sembelit, dr Zaidul Akbar Bilang Gula Darah Stabil dan BAB Lancar Hanya Dengan Bahan Ini: Jika Dimakan Bersama Kulitnya....
- Youtube dr Zaidul Akbar
Namun, dr. Zaidul menjelaskan bahwa ubi sebenarnya jauh lebih sehat dan tidak menyebabkan kenaikan gula darah setinggi nasi putih.
Mengganti nasi dengan ubi jalar dapat menjadi pilihan tepat bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan tubuh tanpa khawatir akan lonjakan gula darah.
Ia menyarankan untuk mengukus ubi bersama kulitnya setelah dibersihkan, karena kandungan nutrisinya lebih lengkap jika dimakan bersama kulit.
"Yang menarik bahkan jika dimakan bersama kulitnya kandungan beta karotennya bisa lima kali lipat," ujarnya dalam unggahan di akun Instagramnya @zaidulakbar pada 2 Februari 2022.
Ubi jalar dikenal mengandung beta karoten yang tinggi, terutama pada ubi jalar berwarna oranye dan ungu. Beta karoten adalah antioksidan aktif yang menjadi komponen utama vitamin A.
Antioksidan ini penting untuk mendukung sistem kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan mata. Semakin pekat warna ubi jalar, semakin tinggi pula kandungan beta karotennya.
Selain itu, ubi jalar juga mengandung lutein dan zeaxanthin, dua jenis antioksidan lain yang membantu mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas.
Bagi penderita diabetes atau mereka yang ingin menjaga kadar gula darah, ubi jalar menjadi pilihan yang baik karena memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan nasi putih.
Menurut penelitian, konsumsi ubi jalar dapat membantu mengontrol kadar gula darah karena kandungan seratnya yang tinggi, khususnya serat larut yang berfungsi memperlambat pencernaan karbohidrat dan penyerapan gula dalam tubuh.
Penelitian juga menunjukkan bahwa serat larut dan karbohidrat kompleks dalam ubi jalar membuatnya dicerna lebih lambat, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang mendadak.
Ubi jalar juga kaya akan oligosakarida, yaitu sejenis serat yang menjadi makanan bagi mikrobioma dalam sistem pencernaan kita.
- Istockphoto
Oligosakarida bermanfaat sebagai prebiotik, yaitu zat yang mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus. Bakteri ini penting untuk menjaga kesehatan pencernaan dan meningkatkan metabolisme tubuh.
"100 gram ubi jalar ini hanya mengandung 118 kalori, bebas lemak, dan tidak menyebabkan kenaikan drastis gula darah di tubuh," imbuh dr. Zaidul.
Load more