tvOnenews.com, Kuala Lumpur - KPJ Healthcare merupakan jaringan grup rumah sakit terbesar di Malaysia, berencana membuka rumah sakit ke-30 mereka di Selangor tahun depan.
Peluncuran ini diharapkan menjadi tonggak sejarah dalam peningkatan layanan kesehatan bagi masyarakat Malaysia, Indonesia, dan negara-negara lainnya.
KPJ Healthcare sendiri telah beroperasi selama kurang lebih 43 tahun dan terus berkembang dengan jaringan yang mencakup seluruh Malaysia, kecuali Malaka.
Deputy General Manager Health Tourism KPJ, Farah Delah Suhaimi, mengatakan bahwa, peluncuran cabang rumah sakit baru ini akan sangat berbeda, seperti hotel, dengan fasilitas dan teknologi terbaru.
“Kami berharap dapat memenuhi kebutuhan layanan kesehatan yang belum ada di Indonesia, terutama dalam bidang ortopedi, jantung, kanker, dan pemeriksaan kesehatan menyeluruh (MCU),” kata Farah di Malaysia, Senin (5/8/2024).
KPJ Healthcare juga akan menjadi pelopor dalam penggunaan teknologi robotik untuk operasi lutut.
Teknologi ini memungkinkan pasien untuk berjalan keesokan harinya pasca operasi, dibandingkan dengan masa pemulihan 3-5 hari dengan metode konvensional.
“Ini adalah rumah sakit pertama kami yang menawarkan teknologi canggih ini. Semua teknologi terbaru akan tersedia di rumah sakit baru ini," tambah Farah.
Sementara itu, sebelum pandemi, sekitar 750 ribu pasien dari Indonesia berobat di Malaysia setiap tahunnya, dengan 150 ribu di antaranya memilih KPJ Healthcare.
Deputy General Manager Health Tourism KPJ Healthcare Malaysia, Farah Delah Suhaimi, menjelaskan pada awak media peluncuran rumah sakit ke-30. Sumber: Ist
Mayoritas pasien dari Indonesia datang untuk perawatan jantung, kanker, ortopedi seperti lutut dan pinggul, pemeriksaan kesehatan, serta program bayi tabung.
Adapun, KPJ memiliki dua rumah sakit yang menawarkan layanan program bayi tabung, yaitu di Kuala Lumpur dan Johor.
Farah juga menambahkan bahwa kerja sama dengan rumah sakit di Indonesia merupakan bagian dari inisiatif KPJ dan Malaysia untuk membantu masyarakat Indonesia.
Menurutnya, KPJ Healthcare tidak bersaing dengan rumah sakit di Indonesia, melainkan berkolaborasi untuk meningkatkan layanan kesehatan.
“Kami juga memiliki agen di Surabaya dan Jakarta, serta sebelumnya pernah memiliki cabang di Permata Hijau, yang kini telah dijual," ujar Farah.
KPJ Healthcare juga mendorong pasien, khususnya pasien internasional untuk memanfaatkan asuransi yang memungkinkan perawatan di luar negeri, seperti yang ditawarkan oleh Prudential dan Allianz.
“Kami berharap dapat memberikan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat Indonesia dan menjadikan KPJ sebagai pilihan utama mereka," tutup Farah.
Dengan hadirnya rumah sakit baru ini, KPJ Healthcare menunjukkan komitmennya untuk terus berkembang dan memberikan pelayanan terbaik dengan teknologi terkini bagi pasien dari seluruh dunia.
(udn)
Load more