Hindari Masalah Kulit Di Usia Senja, Jangan Lewatkan 3 Perawatan Dasar Melembabkan Kulit untuk Lansia

tvOnenews.com - Ketika sudah memasuki usia senja, kelembapan kulit menjadi lebih rentan dari berbagai jenis permasalahan kulit.

Sehingga lansia membutuhkan perawatan kulit yang lebih tinggi dibandingkan dewasa normal lainnya.

Seorang Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dr. Arini Astasari Widodo Sp.DVE menganjurkan kepada lansia untuk memperhatikan tiga perawatan dasar atau skincare terbaik yang memiliki kulit lebih sensitif dibanding dengan yang muda.

“Pertama pastikan penggunaan cleanser yang lembut, kalau gunakan pembersih usahakan tidak buat kulit kering, cleanser tidak menggunakan istilah sabun karena sabun mengandung banyak detergen, alkali sehingga hal-hal ini memicu masalah kulit pada lansia di kemudian hari,” ungkap Arini dalam diskusi terkait Hari Lansia Nasional 2024 yang diikuti secara daring di Jakarta, Rabu.

Menurut Arini, pelembab atau moisturizer pada lansia dapat diaplikasikan lebih banyak daripada orang dewasa di usia yang lebih muda lantaran untuk menggantikan kelembaban kulit yang menurun.

Penggunaan pelembab dapat lebih optimal pada lansia bila dipakai pada 5 menit setelah mandi untuk mengunci kelembaban yang ada di dalam kulit agar kulit tetap kenyal.

Penggunaan tabir surya tidak kalah penting untuk mencegah permasalahan kulit yang lebih ekstrim seperti kanker kulit yang berbahaya.

“Seorang lansia lebih rentan kalau terkena matahari bisa kena kanker kulit, tentunya dia tumor ganas pada kulit bisa membahayakan jiwa kalau kanker ganasnya melanoma, bisa juga tumor jinak kulit, ada pre kanker yang belum terjadi kanker,” ujarnya.

Ilustrasi Lansia. (Ist)

Kulit lansia kerap menghadapi masalah pigmentasi kulit dan penuaan akibat paparan sinar matahari juga dapat membuat masalah pada kulit lansia. 

Pigmen kulit yang seharusnya dapat menangkal sinar matahari berkurang karena penuaan dan bisa menyebabkan kulit lansia mudah terbakar (sunburn).

Tips lainnya dalam menjaga kulit lansia agar tidak terlalu kering adalah tidak mandi terlalu lama dan pastikan menggunakan air yang tidak terlalu panas atau di suhu 37 derajat celcius.

Ketika mandi, Arini menyarankan agar penggunaan sabun atau pembersih jangan dibiarkan terlalu lama di kulit dan harus dibilas bersih supaya kulit tidak mudah iritasi.

“Lebih baik dibatasi mandi kurang dari lima menit dan kontak dengan pembersih jangan terlalu lama, karena pembersih sifatnya harus harus dibilas jadi mandi harus dibilas bersih, kadang sabun ketinggalan di kulit bisa mudah iritasi,” tandasnya. (ant/kmr)