tvOnenews.com - Dokter sekaligus pendakwah yang dikenal lewat Jurus Sehat Rasulullah, dr Zaidul Akbar dalam sebuah kesempatan menjelaskan alasan seseorang masih bau mulut dan bau badan.
Meskpun sudah sikat gigi dan pakai deodorant, akan tetapi sebagian orang masih tetap dihantui dua rasa kurang nyaman tersebut.
Bahkan terkadang, hal ini dapat membuat orang lain disekitarnya tidak nyaman, namun enggan untuk menegurnya.
dr Zaidul Akbar menjelaskan alasan mengapa seseorang masih bau mulut dan bau badan meskipun sudah menyikat gigi dan memakai deodoran.
Karena biasanya seseorang tidak akan sadar jika dirinya bau mulut dan bau badan dan membuat orang disekitarnya tidak nyaman.
Pada umumnya, orang yang merasa bau mulut dan bau badan akan berusaha melakukan berbagai cara untuk menghilangkan rasa tidak nyaman tersebut.
Menurutnya ada faktor lain dalam tubuh yang bisa menyebabkan hal tersebut, salah satunya adalah asam dalam tubuh.
Dokter Zaidul Akbar menyampaikan jika dalam tubuh manusia terkandung senyawa asam yang menjadi penyebab bau mulut dan bau badan.
Tak hanya itu, tingginya kadar asam dalam tubuh juga menyebabkan air seni dan bab juga menjadi berbau tidak sedap dan menyengat.
"Tanda-tanda orang asam apa? mulut bau, kencing bau, badan bau, BAB bau, semuanya bau. Asam. Pikirannya pun asam," terang dr Zaidul Akbar.
Dilansir dari YouTube Nur Falaq, Kamis (15/2/24), dr Zaidul Akbar juga menambahkan bahwa pikiran yang asam juga bisa mempengaruhi hal tersebut.
Seperti banyaknya keluhan dalam hidup, dan kurang bersyukur ternyata dapat membuat kadar asam dalam tubuh seseorang mengalami peningkatan.
Ilustrasi bau mulut disebabkan oleh kadar asam tinggi dalam tubuh. Source: istockphoto
"Pikiran asam itu gimana? Gak ada sehat-sehatnya dia. Pagi, siang malam, keluhan, itu asam," sambung penggagas Jurus Sehat Rasulullah tersebut.
Tak hanya itu saja, tingginya kadar asam pada tubuh juga menjadi salah satu penyebab osteoporosis pada tulang.
"Osteoporosis terjadi karena asam. Terlalu asam badannya," papar dr Zaidul Akbar.
dr Zaidul Akbar menerangkan jika ada beberapa faktor penyebab tingginya kadar asam dalam tubuh, diantaranya adalah makanan yang dikonsumsi dan adanya masalah pada lambung.
Menurut penjelasanya, jika mengonsumsi makanan yang memiliki kadar asam tinggi maka tubuh akan mengonversinya menjadi menjadi keringat.
Keringat itulah yang kemudian mengeluarkan bau tidak sedap atau menjadi bau badan.
Makanan yang mengandung kadar asam tinggi contohnya seperti jengkol, nasi putih, makanan yang mengandung minyak, gula, dan tepung.
Maka dari itu, dr Zaidul Akbar berpesan bahwa salah satu cara untuk mengurangi bau badan dan bau mulut adalah menjaga pola makan.
Selain itu, bisa juga dengan menambah porsi makan buah dan sayur, serta mengurangi makanan yang mengandung kadar asam tinggi seperti jengkol, nasi putih, gula, dan tepung.
(udn)
Baca artikel tvOnenews.com terkini dan lebih lengkap, klik google news.
Ikuti juga sosial media kami;
twitter @tvOnenewsdotcom
facebook Redaksi TvOnenews
Load more