Jakarta - Seperti diketahui, Hari AIDS Sedunia diperingati setiap tanggal 1 Desember sebagai bentuk kesadaran bahwa banyak mereka yang telah meninggal karena penyakit tersebut. Menurut data terbaru, hampir 38 juta orang di seluruh dunia hidup dengan HIV.
Banyak yang telah dilakukan, terutama dalam beberapa dekade terakhir, untuk mengatasi AIDS. Meskipun masih belum ada obatnya, kemajuan signifikan telah dibuat.
Jumlah orang yang baru terinfeksi telah menurun. Jumlah kematian terkait AIDS telah turun. Selain itu, jumlah orang yang menerima pengobatan yang efektif telah meningkat. Untuk itu, penting bagi kita mengetahui gejala HIV/AIDS yang mungkin
Gejala HIV/AIDS Pada Wanita
Melansir dari situs Webmd tanggal 1 Desember 2021, ada beberapa tanda yang hanya terjadi pada wanita yang harus diwaspadai, diantaranya:
1. Mengalami perubahan pada saat menstruasi
Anda mungkin mengalami pendarahan yang lebih ringan atau lebih berat, waktu menstruasi terlambat, atau mengalami PMS yang parah. Selain itu, stres atau penyakit menular seksual lainnya, yang umum terjadi pada HIV, juga dapat memperparah kondisi ini.
Namun, perubahan yang terjadi saat menstruasi juga bisa disebabkan oleh infeksi virus pada sistem kekebalan tubuh sehingga dapat mengubah hormon.
2. Sakit perut bagian bawah.
Ini adalah salah satu tanda infeksi rahim, indung telur, dan saluran tuba, yang disebut penyakit radang panggul. Penyakit radang panggul juga dapat menyebabkan:
- Keputihan yang tidak biasa
- Demam
- Haid tidak teratur
- Sakit saat berhubungan seks
- Sakit di perut bagian atas
- Infeksi jamur vagina.
Banyak wanita dengan HIV sering mengalaminya, terkadang beberapa kali dalam setahun. Ketika Anda mengalami infeksi jamur pada vagina, maka akan keluar cairan putih kental dari vagina, sakit saat berhubungan seks, sakit saat buang air kecil, dan sensasi rasa terbakar atau nyeri pada vagina.
Bagi wanita ada akan mulai merasakan gejala ini sekitar 2 hingga 4 minggu setelah terinfeksi. Anda mungkin merasa seperti terkena flu. Ini adalah tanda bahwa tubuh Anda merespons virus.
Segera temui dokter atau pergi ke ruang gawat darurat jika Anda merasakan gejala-gejala HIV/AIDS atau mungkin telah terpapar virus dalam beberapa hari terakhir. Beberapa obat mungkin dapat mencegah Anda terkena HIV/AIDS.
Kendati demikian, obat-obatan hanya efektif jika Anda meminumnya dalam waktu 72 jam setelah terkena virus. Obat-obatan terapi antiretroviral (ART) akan membuat Anda tetap sehat dan mencegah penyebaran HIV ke orang lain.
Jika Anda meminum obat sesuai resep, Anda dapat bertahan dalam tahap latensi selama beberapa dekade dan bahkan memiliki rentang hidup yang teratur. Maka dari itu, bersikaplah terbuka tentang kondisi Anda dengan calon pasangan seks.
Untuk lebih amannya, lakukan tes HIV terlebih dahulu sebelum melakukan hubungan seks. Gunakan kondom dengan benar setiap kali berhubungan seks untuk melindungi dari HIV serta penyakit menular seksual lainnya. (adh)
Load more