tvOnenews.com - Memiliki lemak di perut, bau badan serta resiko penyakit seperti kanker merupakan ketakukan banyak orang saat ini.
Bukan tanpa alasan, gaya dan pola hidup tidak sehat bisa meningkatkan resiko seseorang terkena penyakit berat.
Rahasia Lemak Perut Rontok, Bau Badan Lenyap, Jauh-jauh dari Kanker, Lakukan ini kata dr Zaidul Akbar. Source: istockphoto
Simak penjelasan dr. Zaidul Akbar tentang bagaimana cara menghilangkan lemak perut, bau badan dan kembali kepada pola hidup sehat berikut ini.
Dilansir Jumat (07/07/23) dari tayangan YouTube channel Nasehat hidup sehat dengan judul "Tips agar lemak perut bisa rontok kolesterol asam urat kanker bau badan hilang - dr. Zaidul Akbar," yang diunggah pada 3 Juli 2023.
"Mulai mengurangi kalori yang masuk. Contohnya sarapan pagi, gak usah makan banyak-banyak. Sarapan tuh apa? Breakfast, nah fast-nya di break." papar dr. Zaidul Akbar.
dr. Zaidul Akbar kemudian menerangkan bahwa saat tidur juga tubuh berpuasa. Hal itu juga yang dilakukan oleh Rasulullah, yakni tidur setelah isya.
Menurutnya salah satu cara untuk mengurangi lemak dalam tubuh adalah tidur dalam waktu yang cukup, itu adalah cara paling mudah.
Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa makan pagi dengan porsi standar orang Indonesia itu tidak tepat. Karena pada jam 7-8 pagi, tubuh sedang tidak dalam kondisi hormon laparnya.
"Artinya, makan pagi kalau menggunakan porsi standar kita, tidak tepat," papar dr. Zaidul Akbar.
Hal inilah yang kemudian banyak disalah pahami oleh masyarakat, bahwa makan dengan porsi besar dipandang baik.
"Glukosa gak kepake diubah jadi glilkogen. Glikogen gak kepake diubah jadi lemak. Jadi zaman sekarang itu orang gemuk gara-gara apa? Gara-gara teh manis," ujar dr. Zaidul Akbar.
Selain itu, dokter sekaligus pendakwah tersebut menerangkan mengapa seseorang bisa memiliki aroma atau bau badan yang kurang sedap.
"Makanya ASI itu salah satu makanan terbaik ya. Makanya bayi usia 0-2 tahun itu ya mereka bau mulutnya wangi, badannya wangi, terserap dengan baik," terang dr. Zaidul Akbar.
Menurutnya, itu yang saat ini menjadi perubahan pola hidup pada tiap orang.
"Bayi pake deodoran gak? Gak. Sekarang kita pake deodorant. Bukan kita sih, Anda. Saya sih gak pake," papar dr. Zaidul Akbar seraya tersenyum.
"Baunya (bau badan) karena apa? Kan sudah saya bilang tadi kan, karena makannya asam. Nasinya asam, gula asam, tepung asam, minyak asam, susunya asam. Bau," terang dokter yang mempopulerkan Jurus Sehat Rasulullah tersebut.
Hal ini yang kemudian menjadi perhatian para relasi dokter Zaidul Akbar, dengan kembali makan sayur dan buah serta mengonsumsi air putih, bau badannya hilang.
dr. Zaidul Akbar kemudian menjelaskan hal yang baik dikerjakan untuk mengurangi lemak perut, bau badan, dan mendapat kesehatan tubuh yang lebih baik.
"Maka, Anda harus menghentikan dulu, atau menyetop dulu yang bikin sakit tadi. Bukan bikin sakit, bikin masalah kalau dikonsumsi terus menerus," pungkas dr. Zaidul Akbar.
Menurutnya, sehat itu adalah buah dari ketaatan, sedangkan yang harus dilakukan adalah bersyukur dan taat kepada Allah.
"Kalau orang rajin tahajud, rajin dhuha, rajin sedekah, rajin kebaikan, mana mungkin dia kena penyakit berat," terang dr. Zaidul Akbar.
"Orang yang sibuk dzikir, mana mungkin kena penyakit jantung. Logikanya begitu secara normal. Meskipun dengan atau tanpa hidup sehat secara takdir tetap akan ada peluang penyakit," terangnya lagi.
Menurutnya, ikhtiar yang dilakukan seseorang, bisa menghindarkan kita dari satu takdir ke takdir yang lain.
Menurutnya yang pertama, Anda bisa coba dalam 7 hari kedepan, dengan mengonsumsi nasi hanya 3 sendok makan perhari.
"Pagi satu sendok, siang satu sendok, dan malam satu sendok saat makan malam. Tapi kalau saya biasanya langsung stop sih," ujarnya mencontohkan.
Kedua, hindari semua jenis produk yang menggunakan tepung. Ketiga, semua produk yang menggunakan minyak goreng. Keempat yaitu hindari semua produk yang menggunakan gula pasir.
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News.
(udn)
Load more