tvOnenews.com - 5 cara menurunkan kolesterol tinggi, kolesterol adalah lemak yang diproduksi di dalam hati. Kolesterol memang dibutuhkan oleh tubuh untuk memproduksi hormon dan melancarkan pencernaan.
Tapi, kadar kolesterol yang terlalu tinggi malah berisiko menimbulkan penyakit serius seperti stroke dan jantung. Kolesterol didapat dari makanan dan minuman yang kita konsumsi sehari-hari.
Menurunkan kolesterol dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan serangan jantung secara keseluruhan.
Kadar kolesterol tinggi dapat menempel pada dinding arteri dan menyempitkan atau bahkan menyumbatnya. Ini menempatkan orang dengan kolesterol tinggi berisiko punya penyakit arteri koroner dan penyakit jantung lainnya.
Ilustrasi kolesterol. (Istock Photo)
Dikutip dari laman MedinaPlus, kolesterol bergerak melalui darah pada protein yang disebut lipoprotein. Satu jenis, LDL, kadang-kadang disebut kolesterol "jahat".
Tingkat LDL yang tinggi menyebabkan penumpukan kolesterol di arteri. Jenis lain, HDL, kadang-kadang disebut kolesterol "baik".
Kolesterol baik membawa kolesterol jahat kembali ke hati, kemudian hati menyaring dan menghilangkan kolesterol jahat dari tubuh.
Ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk menurunkan kolesterol LDL (jahat) dan meningkatkan kolesterol HDL (baik).
Caranya yaitu dengan menjaga kadar kolesterol dalam kisaran yang normal, dengan menerapkan gaya hidup sehat, maka dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
Melansir dari MedinaPlus, berikut perubahan gaya hidup yang dapat membantu menurunkan atau mengontrol kolesterol meliputi berikut ini, simak selengkapnya dibawah ini.
Rencanakan makan yang sehat dengan membatasi jumlah asupan lemak jenuh. Disarankan agar makan dan minum hanya cukup kalori untuk menjaga berat badan yang sehat dan menghindari penambahan berat badan.
Caranya dengan mendorong memilih berbagai makanan bergizi, termasuk buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan daging tanpa lemak.
Jika punya kelebihan berat badan, menurunkan berat badan dapat membantu menurunkan kolesterol LDL (jahat).
Ini sangat penting bagi orang-orang dengan sindrom metabolik. Sindrom metabolik adalah sekelompok faktor risiko yang mencakup kadar trigliserida tinggi, kadar kolesterol HDL (baik) rendah, dan kelebihan berat badan dengan ukuran pinggang yang besar (lebih dari 40 inci untuk pria dan lebih dari 35 inci untuk wanita).
Penelitian telah menunjukkan bahwa stres kronis terkadang dapat meningkatkan kolesterol LDL dan menurunkan kolesterol HDL Anda.
Setiap orang harus melakukan aktivitas fisik secara teratur (30 menit paling banyak, jika tidak semua, hari).
Berhenti merokok dapat meningkatkan kolesterol HDL Karena HDL membantu menghilangkan kolesterol LDL (kolesterol jahat) dari arteri, memiliki lebih banyak HDL dapat membantu menurunkan kolesterol LDL. (*)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini
Load more