Tak Perlu Skincare Mahal, dr Zaidul Akbar Ungkap Rahasia Ampuh Bikin Kulit Wajah Glowing, Ternyata Cukup Konsumsi Ini..

dr Zaidul Akbar menyebut bahwa terdapat banyak bahan alami buat muka yang bisa dipakai facial. Penulis buku Jurus Sehat Rasulullah ini menyebut bahwa bahan alami seperti ikan memiliki banyak manfaat untuk bagian kulit dan durinya.  

“Maka sebenarnya makanan kaya ikan itu jangan dibuang tulangnya. Saya kasih resep baru nih, gak juga kita makan saya kasih tahu caranya,” kata dr Zaidul Akbar.  

Berdasarkan pernyataannya, untuk mendapatkan kulit glowing dan terbebas dari penuaan, sangat diperlukan kolagen tinggi.  

“Kolagen kan diperlukan untuk anti aging juga buat tulang, buat kulit juga supaya dia berseri glowing. Dia ini Subhanallah saya baru baca juga bahwa ada banyak makanan-makanan yang mengandung kolagen tinggi,” jelasnya.  

Selain itu, secara khusus kolagen sering dikaitkan dengan kesehatan kulit dan kecantikan.  

Kolagen sering digunakan dalam perawatan kecantikan untuk membuat kulit tampak awet muda dan glowing.   

Kolagen juga akan membuat aliran darah lebih lancar sehingga kulit bisa lebih cerah dan sehat.    

dr Zaidul Akbar menambahkan salah satu makanan yang mengandung kolagen tinggi adalah tulang ikan dan sapi.  

“Salah satu yang paling banyak mengandung kolagen adalah fish bone alias tulang ikan. Ada pada beef bone atau tulang sapi yang kita biasa bikin kaldu itu,” katanya.  

Tak sampai di situ saja, kulit ayam juga merupakan bahan lainnya yang dapat membuat kulit wajah glowing dan bebas jerawat.  

“Dan juga pada beberapa sumber lain seperti kulit ayam asal ayam yang bener bagus. Bukan ayam-ayam yang gak sehat ya, ayam kampung atau ayam prebiotic atau ayam apa lah,” pungkas dr Zaidul Akbar.   

_{dr Zaidul Akbar.}

“Itu bagus tuh kulitnya, kolagen. Makanya kalau Anda pernah beli snack kulit ayam itu mahal loh karena orang tau ilmunya,” lanjutnya. 

Untuk itu, cara terbaik mengolah kulit ayam bukanlah digoreng tepung, melainkan dibuat menjadi kaldu. 

“Ini kita olah aja jangan dikasih tepung. Kita bikin kayak kaldu, termasuk ceker,” pungkas dr Zaidul Akbar.