Lezat Banget! Ini Resep Nasi Goreng Sehat yang Bisa Menyeimbangkan Gula Darah Kata dr Zaidul Akbar, Begini Cara Membuatnya…
- Kolase tvonenews
“Ditumis pelan biar gak rusak jadi api kecil saja, yang penting kita dapatkan ininya baunya itu loh atau sensasi bahan-bahan keluar aromanya,” pungkas dr Zaidul Akbar.
Jika sudah keluar aroma segera matika kompor, selanjutnya tambahkan nasi namun dengan cara ditumis.
“Kalau sudah dimatiin (kompornya), masukkin nasi tapi tidak digoreng lagi karena kita cuma goreng ininya doing bukan goreng numis lah ya. Baunya enak banget,” tutur dr Zaidul Akbar.
Ia juga menyarankan agar minyak yang digunakan adalah minyak zaitun atau coconut extra virgin oil alias minyak kelapa murni.
“Anda bisa tambahkan beberapa bumbu. Minyaknya kalau ini zaitun tidak masalah justru malah baik karena dia jenis lemak yang baik. Jadi gak masalah,” ujar dr Zaidul Akbar
“Jadi kalau mau benarkan perut makan masukkin bumbu dalam perut kita. Dalam bentuk apa? Dalam bentuk lauk atau minuman lada. Cara bikin bumbu yang enak pakai lada dan ditambah garam,” lanjutnya.
Selanjutnya bisa ditambahkan kismis sebagai sedikit pemanis.
“Terus kasih kismis. Nasi goreng gak? Ya mirip nasi goreng cuma kan lemaknya kita pakai zaitun atau virgin coconut oil anggap tadi ya,” ujar dr Zaidul Akbar.
Jika ingin membuat nasi goreng yang lebih sehat lagi yakni menggunakan beras coklat atau beras kuning.
“Kalau Anda ganti berasnya beras kuning atau beras coklat jadi lebih sehat,” ucap dr Zaidul Akbar.
Tak hanya itu, Anda juga menambahkan kacang mete agar memberikan manfaat lebih untuk kesehatan.
“Simple tapi bisa mengubah kondisi perut. Mau dapat lebih baik lagi maka ditambah dengan kacang mete. Makan kaya gini gak akan bikin ngantuk karena ada prebiotik dari mana? Dari bumbunya,” sambungnya.
Dr Zaidul Akbar juga memastikan untuk tidak menambah lemak di badan. Anda bahkan bisa memasak tanpa minyak yakni menggunakan air.
“Tapi inget jangan tambah lemak lagi ke badan, maka saya katakan tadi tumisnya pun zaitun. Namun, jika tidak ingin pakai minyak pun bisa pakai air,” tandas dr Zaidul Akbar.
Load more