tvOnenews.com - Pentingnya merawat vagina atau organ intim wanita, tak lain untuk membuat para suami semakin cinta dan mengaung di ranjang.
Bahkan, para wanita juga dianjurkan untuk membuat vaginanya wangi, agar tidak bau ikan asin. Lantas, bagaimana cara merawat vagina dengan baik, agar tidak bau ikan asin?
Dilansir dari kanal YouTube tentang kesehatan, ada lima (5) cara ampuh mengusir bau ikan asin di vagina dan membuat suami mengaung di ranjang.
Dalam hal ini, dokter Fransiska katakan, untuk merawat vagina agar tidak bau ikan asin, maka hal yang pertama di lakukan adalah harus menjaga kebersihan.
"Nah, yang pertama itu harus jaga kebersihan dan tidak boleh jorok. Selain itu, cara keduanya, yakni harus sering ganti celana dalam. Jadi minimal mengganti celana dalam satu hari dua kali," ujar dokter Fransiska seperti yang dilansir dari kanal kesehatan dokter Fransiska, Kamis (9/3/2021).
Kemudian, untuk cara yang ketiga, ia sebutkan, sebelum dan setelah memegang organ intim atau vagina, dianjurkan untuk mencuci tangan. Hal ini tak lain bertujuan, agar tidak tersebarnya bateri ke organ intim.
Di mana bakteri itu dapat menimbulkan bau ikan asin. Lalu, ia juga jelaskan untuk cara keempat, yakni jangan biasakan mengenakan celana dalam ketat atau G String.
Dia malah menganjurkan untuk mengenakan celana dalam yang tidak ketat dan berbahan katun.
"Hal ini tak lain agar vagina anda tidak basah berkeringat dan bisa menyebabkan jamuran," tuturnya.
Masih lanjut dia menuturkan, untuk cara kelima, tak perlu menggunakan obat atau kosmetik untuk membersihkan vagina. Karena vagina anda sendiri memiliki bateri baik untuk melawan bakteri-bakteri jahat.
"Makanya kalau mau pakai pencuci vagina harus ada dari resep dokter," jelasnya.
Nah, itulah cara mengusir bau ikan asin terhadap vagina anda. Namun kendati demikian, anada juga harus tahu apa penyebab vagina anda bisa bau ikan asin.
Dalam penjelasan dokter Sung penyebabnya bau vagina karena banyaknya aktivitas dan berkeringat. Selain itu, penyebabnya karena terjadinya infeksi.
"Yakni, pertama infeksi parasit trichomonas vaginalis, dan nama penyakitnya adalah trikomoniasis. Nah, ini ditularkan oleh penyakit menular seksual ya tentu saja dari hubungan seksual," kata dokter Sung seperti yang dilansir dari SB30 Health, Selasa (13/12/2022).
Jadi, untuk masa inkubasinya sekitar 3 sampai 28 hari. Kemudian akan muncul gejala seperti gatal, kemudian keluar keputihan cairan seropurulen warnanya kekuningan atau kehijauan.
"Tak hanya itu aja, hal itu juga disertai dengan bauk yang tidak enak. Nah, kalau uda seperti ini harus bagaimana? sarannya Anda harus pergi ke dokter dan pertanyakan hal itu," jelas dokter Sung.
Kemudian, ia jelaskan penyebab kedua, bahwa baunya vagina anda karena terserang oleh bakteri atau penyakit bacterial vaginosis.
"Nah, kalau di sini, terdapat di dalam oragan intim wanita terdapat bakteri yang bernama lactobacillus spp dan ph-nya kurang dari 4,5. Jadi jumlah lactobacillus spp turun kemudian digantikan oleh bakteri lain," ujarnya.
Ketika hal itu terjadi, maka muncul gejala-gejala seperti keputihan. Kemudian bau yang tidak menyedapkan dan bau ini sangat khas seperti bau ikan.
"Nah baunya itu khas, seperti bau ikan, tetapi bukan bau ikan asin, dan saya juga tidak tau bau ikan asin itu apa?," jelasnya di kanal YouTube SB30 Health dengan judul Cara Agar MISS V Tidak bau Ikan Asin.
Di samping itu, dia juga jelaskan, bagaimana agar vagina tidak bau. Maka dari itu, dia menyarankan untuk mengganti pembalut atau mengganti celana dalam 3 sampai 4 jam sekali.
Untuk diketahui, konten artikel ini hanya untuk bertujuan edukasi kesehatan dan untuk para wanita yang sudah berusia 18 tahun ke atas, serta sudah bersuami. (aag)
Load more