LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kelenjar getah bening
Sumber :
  • Freepik

Pernah Diderita Aldi Taher, Ini Dia Seluk Beluk Kanker Kelenjar Getah Bening yang Perlu Diwaspadai

Kanker kelenjar getah bening menjadi salah satu jenis kanker yang punya risiko besar mengancam nyawa. Untuk menghindari jenis kanker ini pastikan jika Anda

Kamis, 16 Februari 2023 - 14:20 WIB

tvOnenewsKanker kelenjar getah bening menjadi salah satu jenis kanker yang belakangan banyak dicari.

Diketahui, jenis kanker ini penah mendera salah satu aktor Indonesia, Aldi Taher. Menurut kabar yang beredar Aldi Taher pernah menderita kanker kelenjar getah bening stadium 2 pada tahun 2016.

Hal ini membuat Aldi Taher sempat vakum dari dunia hiburan dan fokus untuk menjalani pengobatan kemoterapi atau chemotherapy. Diketahui chemotherapy merupakan salah satu pengobatan kanker getah bening yang cukup efektif.

Dilansir dari kanal YouTube Kata Dokter, Rabu (2/11/2022), Spesialis penyakit dalam, Dokter Dewi Widyastuti ungkapkan, untuk cara mengatasi kanker kelenjar getah bening terdapat beberapa cara yang biasa dilakukan. 

Baca Juga :

"Untuk mengatasi kanker kelenjar getah bening. Pertama tentukan terlebih dahulu stadiumnya agar bisa mengetahui arah pengobatannya, dengan melakukan pemeriksaan berupa biopsi pada benjolan,” kata Spesialis penyakit dalam, Dokter Dewi Widyastuti. 

Setelah dilakukan biopsi, lanjut dia, dokter akan menentukan jenis sel kemudian dilakukan pengobatan. 

“Pengobatannya bisa berupa radiotherapy, atau juga bisa dalam bentuk chemotherapy,” pungkasnya. 

Selain itu, ia jelaskan kanker kelenjar getah bening adalah jenis penyakit berupa adanya pertumbuhan sel abnormal pada sistem limfatik, yaitu salah satu bagian dari sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi. 

Nama lain dari kanker kelenjar getah bening adalah limfoma. Spesialis penyakit dalam itu juga katakan, apabila seorang mengalami kanker kelenjar getah bening akan ditandai dengan munculnya beberapa ciri diantaranya demam terus menerus, benjolan terasa nyeri dan cepat lelah.

“Awalnya kelenjar getah bening ini bisa ditemukan di mana saja di area sekitar kelenjar getah bening. Biasanya ada di leher, kemudian di selangkangan atau di area ketiak (aksilaris),” ujar Dokter Dewi, 

Dia mengatakan bahwa setiap manusia pada dasarnya sudah memiliki kelenjar getah bening yang ukurannya kurang dari 1 centimeter, sehingga apabila diraba tidak terlalu terasa.

“Untuk kondisi tertentu jika ukurannya semakin membesar, bisa diketahui dengan beberapa tanda lain, misalnya sesak napas, suara menjadi parau atau serak, terutama bagi pasien yang alami kelenjar getah bening di area leher,” ungkapnya.

Dokter Dewi mengatakan bahwa penyebab kanker kelenjar getah bening umumnya disebabkan karena faktor genetik. Selain itu faktor lingkungan seperti makanan dengan bahan pengawet berlebih, serta paparan radiasi juga dapat memperburuk kondisi.

“Untuk faktor lingkungan tidak dipengaruhi oleh polusi, namun lebih mengarah kepada paparan terhadap tubuh, biasanya makanan berbahan pengawet dan radiasi. Itu bisa menyebabkan suatu sel bertransformasi menjadi ganas,” ujarnya.

Dokter Dewi juga menyebutkan, yang membedakan antara kanker tiroid dan kanker kelenjar getah bening dapat diketahui dari lokasi kemunculan benjolan di area tubuh.

“Tiroid itu dia posisinya di tengah, nah untuk kelenjar getah bening biasanya mereka terjadi di lokasi samping, itu saja sebetulnya yang membedakan.” pungkasnya. 

Gejala kanker kelenjar getah bening

Berikut ini gejala kanker kelenjar getah bening yang perlu diwaspadai:

Demam dan berkeringat di malam hari

Demam sebenarnya adalah kondisi yang wajar dan cukup sering terjadi. Sayangnya, demam juga bisa menjadi salah satu tanda bahwa tubuh sedang terkena infeksi. Dilansir dari Hellosehat, demam bisa menjadi tanda awal adanya kanker getah bening atau limfoma dalam tubuh.

Hal ini terjadi ketika sel limfoma dapat menghasilkan zat kimia tertentu yang meningkatkan suhu tubuh. Tapi tenang, gejala kanker kelenjar getah bening ini punya ciri yang khas dan berbeda dari demam pada umumnya.

Biasanya demam sebagai ciri-ciri kanker kelenjar getah bening akan datang dan pergi secara terus menerus. Parahnya, demam ini dapat memicu penderitanya berkeringat pada malam hari saat tertidur.

Penurunan berat badan tanpa alasan

Gejala kanker kelenjar getah bening lainnya adalah penurunan berat badan yang drastis tanpa alasan yang jelas. Jadi jangan bangga dulu jika berat badan turun drastis tapi tidak sedang melakukan diet. Pasalnya, hal ini juga bisa menjadi indikasi tumbuhnya limfoma yang agresif dalam tubuh.

Dikutip dari Hellosehat, penurunan berat badan terjadi karena sel limfoma atau kanker akan menghabiskan sumber energi di dalam tubuh. Biasanya seorang yang mengalami kanker kelenjar getah bening akan mengalami penurunan berat badan hingga lebih dari 10 persen dari total berat sebelumnya.

Batuk dan sesak napas

Jika kelenjar getah bening yang terkena kanker berada di area dada, maka gejalanya juga bisa meliputi batuk, sesak napas, dan nyeri di bagian dada. Gejala kanker kelenjar getah bening ini ternyata juga dialami oleh Aldi Taher.

Aktor tersebut mengaku sempat kesulitan bernapas ketika belum menjalani perawatan kanker kelenjar getah bening. Namun Aldi Taher mengaku sudah tidak merasakan keluhan tersebut setelah selesai kemoterapi.

Kelelahan parah

Kelelahan sebenarnya adalah hal yang wajar terjadi khususnya setelah melakukan aktivitas yang berat. Namun pada orang normal rasa lelah ini bisa menghilang setelah istirahat dan tidur yang cukup. Hal ini berbeda dengan penderita kanker kelenjar getah bening.

Rasa lelah yang muncul pada penderita kanker kelenjar getah bening umumnya tidak kunjung hilang. Meskipun sudah beristirahat dengan cukup namun rasa kelelahan ini masih terus muncul.

Gatal-gatal di kulit

Rasa gatal di kulit bisa terjadi karena berbagai alasan, salah satunya kanker kelenjar getah bening. Umumnya, gejala satu ini bisa ditemukan pada kasus limfoma Hodgkin.

Dilansir dari Halodoc, munculnya rasa gatal ini terjadi karena zat kimia yang dilepaskan oleh sistem kekebalan tubuh, sebagai reaksi dari kanker. Zat satu ini dapat mengiritasi saraf di kulit, hingga menimbulkan rasa gatal.

Umumnya rasa gatal muncul di area kulit di sekitar kelenjar getah bening yang terkena sel kanker. Meskipun tidak menutup kemungkinan bahwa rasa gatal ini bisa dirasakan di seluruh area tubuh.

Itulah 5 gejala kanker kelenjar getah bening yang harus diwaspadai. Jika muncul lebih satu gejala di atas sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Apalagi jika muncul benjolan di tubuh yang cenderung upnormal. 

 (Aag/Lsn)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral