"Saya pernah belajar motor, waktu itu menabrak gardu ronda, saya juga pernah diboncengkan motor, dan ditabrak dari belakang, sejak itu saya gak berani lagi," lanjutnya sambil tertawa.
Walau ada trauma, namun ternyata Saiman ini merupakan mantan sopir bus penumpang jalur Jogja-Wonosari dan sopir truk pengangkut pasir.
"Saya lupa berapa lama jadi sopir, yang jelas saya sudah 7 kali ganti SIM, jadi kalau per lima tahun, bisa dihitung berapa puluh tahun itu," ujarnya lagi.
Mbah Saiman mengaku, dengan bersepeda kemana-mana, dia merasa tubuhnya selalu kuat dan sehat, dia juga mengaku bahwa selama ini dia tidak pernah merasakan sakit yang memaksa dia harus dirawat di rumah sakit.
"Saya bersyukur selalu dikasih sehat, bekerja dan bersepeda bagi saya adalah olah raga, dan yang paling penting jalani semua dengan gembira," pungkasnya tertawa.(Lucas Didit/Buz)
Load more