2. Nyeri bahkan menyebabkan pendarahan
Seperti diketahui, seks anal tidak alami, tentunya ada banyak rasa sakit yang dirasakan dan mungkin mengalami pendarahan. Jadi, secara medis pun seks anal bisa memberi risiko yang berbahaya dan berdampak pada jangka panjang.
3. Memungkinkan terinfeksi penyakit menular seksual
Saat melakukan seks anal, biasanya akan terjadi robekan di dubur. Bila ada robekan di rongga dubur, kemungkinan tertular penyakit menular seksual (PMS) sangat tinggi. Penyakit menular seksual tersebut, diantaranya seperti gonore dubur, HIV dan klamidia. Aktivitas anal juga dapat menularkan Human Papillomavirus (HPV)
4. Meningkatkan risiko wasir
Wasir adalah area pembuluh darah di dalam dan di luar rektum yang dapat menyebabkan gatal, pendarahan ringan, dan terkadang nyeri. Seks anal bisa mengiritasi wasir yang ada bagi sebagian orang. Namun, seks anal sendiri tidak dapat menyebabkan wasir jika seseorang belum memilikinya. (adh/ito)
Load more