Sukabumi, Jawa Barat - Bagi masyarakat Indonesia bersantap tanpa adanya nasi dirasa kurang mantap, seolah-olah bahan pokok ini merupakan makanan yang tidak tergantikan. Padahal di nusantara ini terdapat beberapa alternatif pilihan yang dapat makanan pokok seperti jagung, sagu, ubi, singkong, talas, dan jenis-jenis gandum seperti sorgum.
Sorgum adalah tanaman rumput-rumputan yang berkerabat dengan padi dan jagung. Makanan ini juga bisa menjadi pengganti beras. Kandungan gizi sorgum juga tinggi.
Bagi sebagian besar warga Sukabumi, Jawa Barat, makanan yang terbuat dari sorgum masih terasa asing, Namun melalui program kampung tangguh yang dicanangkan Polri, warga Desa Jambe Nengang, Kecamatan Kebon Pedes, Kabupaten Sukabumi mencoba menanam sorgum setelah menerima bantuan bibit hingga mesin penepuh dari Polresta Sukabumi.
Setelah 115 hari masa tanam sorgum, melalui Kelompok Wanita Tani (KWT) Jambe Nengang panen. Mereka menghasilkan 1 ton sorgum.
Kepada tvOnenews, Kepala Desa Jambe Nengang Ojang Sopandi, mengaku senang dengan panen sorgum sebagai makanan pengganti nasi. Terlebih lagi saat kondisi pandemi, ketahanan pangan warganya menjadi lebih terjaga.
Selain memanen sorgum petani juga bisa menanam tanaman tumpang sari di sela-sela sorgum seperti kacang tanah, ketimun, serta pohon pisang.
Selain menyuplai bibit dan mesin penepuh, Kapolresta Sukabumi AKBP Sumarni juga menyewakan lahan untuk kampung tangguh. Pihaknya juga akan menampung hasil panen melalui koperasi Polri sehingga petani juga bisa menikmati hasil panen.
Sementara itu Ketua KWT Jambe Nengang Henny Maya Sopha mengatakan pihaknya kini bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi untuk mengolah sorgum menjadi bahan olahan lain seperti tepung, kue, dan roti sehingga diharapkan bisa menjadi potensi ekonomi warga. (Akasah/act)
Load more