Run the Story, bank bjb Ajak Warga Rayakan Budaya dan Kesehatan di Tangerang 10K
- bank bjb
Untuk mewujudkan semangat tersebut, penyelenggara telah menyiapkan rangkaian program yang menyeluruh. Dimulai dari registrasi dengan tiga tahap, Early Bird, General Access, hingga program menabung di bank bjb agar lebih banyak masyarakat punya kesempatan untuk menjadi bagian dari perjalanan ini. Untuk mendukung semangat tersebut, Harian Kompas juga menyiapkan berbagai program, salah satunya The Frontliner, sebuah open call untuk mencari dan mendukung pelari-pelari tercepat Indonesia. Program ini akan ditutup dengan The Frontliner Showdown, sebuah qualifying race yang menantang daya juang dan fokus para pelari.
Dukungan penuh juga datang dari bank bjb sebagai sponsor utama. Chief Executive Officer (CEO) Regional IV bank bjb Ujang Aep Saefullah, menyampaikan bahwa keterlibatan bank bjb dalam Tangerang 10K memiliki makna penting. “Kami melihatnya bukan hanya sebagai ajang olahraga, tetapi juga momentum untuk menggerakkan masyarakat, memperkuat komunitas, dan menumbuhkan potensi ekonomi lokal,” ungkapnya.
Lebih jauh, Ujang menambahkan bahwa semangat Run the Story sangat sejalan dengan visi dan misi bank bjb. bank bjb percaya setiap langkah memiliki cerita, dan setiap cerita punya kekuatan untuk membangun perubahan. Melalui kolaborasi ini, bank bjb ingin memastikan Tangerang 10K meninggalkan dampak nyata, dari sport tourism hingga pertumbuhan UMKM.
Bank bjb sendiri konsisten mendukung berbagai kegiatan olahraga di daerah. Keterlibatan dalam Tangerang 10K menjadi bukti nyata dukungan bank bjb untuk memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah, komunitas olahraga, serta masyarakat luas.
Lebih dari sekadar sponsor, bank bjb juga akan menghadirkan program inovatif yang memungkinkan peserta mendaftar melalui skema menabung di bank bjb, sehingga semakin banyak masyarakat dapat ikut serta dalam event ini. Hal tersebut menunjukkan peran bank bjb dalam mendorong literasi keuangan sekaligus gaya hidup sehat.
Selain olahraga, Tangerang 10K juga akan menjadi ruang untuk menampilkan wajah budaya kota. Edi Bonetski, perwakilan pelaku budaya Tangerang, menyampaikan bahwa lomba ini bisa menjadi medium baru untuk memperkenalkan kekayaan tradisi Tangerang. “Bayangkan pelari bukan hanya berlari, tapi juga melewati landmark bersejarah, suguhan seni tradisional, atau bahkan kuliner khas. Lomba lari pun jadi perjalanan budaya,” ungkapnya.
Load more