Wenny Myzon 'Belagu' Sebelum Dipecat PT Timah Tbk, Memangnya Dapat Gaji Berapa? Pantas Saja, Ternyata...

tvOnenews.com - Kabar pemecatan eks karyawati PT Timah Tbk, Dwi Citra Weni atau Wenny Myzon akibat mengolok-olok pekerja honorer yang menggunakan BPJS Kesehatan masih menjadi perbincangan panas di media sosial, Jumat (7/2/2025).

Bukan tanpa alasan, saat ini, sosok Wenny Myzon seolah menjadi 'musuh' publik buntut perbuatan tidak menyenangkan yang dia lakukan akibat berani mengolok-olok pekerja honorer dengan menyebut kaum BPJS Kesehatan.

Buntut dari perilaku Wenny Myzon yang dianggap 'belagu' oleh netizen itu mencuat rasa ingin tahu netizen terkait berapa penghasilan atau gaji karyawati PT Timah Tbk yang sudah dipecat itu.

PT Timah Tbk adalah perusahaan pertambangan yang merupakan bagian dari MIND ID (Mining Industry Indonesia), holding industri pertambangan milik negara.

Sumber :

• Kolase Tvonenews.com/Instagram.com @wenny_myzon

Adapun perusahaan tersebut didirikan pada tahun 1976 dan telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 1995.

Sebagai perusahaan BUMN, PT Timah Tbk dikenal memiliki standar gaji yang kompetitif untuk para karyawannya.

Dalam kasus korupsi tata niaga komoditas timah yang terungkap di pengadilan, terungkap bahwa gaji Direktur Utama PT Timah Tbk mencapai sekitar Rp240 juta per bulan, sementara direktur lainnya memperoleh sekitar Rp200 juta.

Selain itu, kepala divisi memiliki gaji sekitar Rp30 juta, dan kepala bagian sekitar Rp15 juta.

Melansir dari sipp.bpjsketenagakerjaan.go.id dan dinaspajak.com, gaji karyawan perusahaan dibagi menurut tingkat jabatannya.

Disclaimer

Gaji karyawan PT Timah Tbk cukup bervariasi tergantung pada jabatan dan tingkat keahlian. 

Adapun artikel ini bertujuan memberikan gambaran umum mengenai kisaran gaji di perusahaan tersebut. Perlu diingat bahwa jumlah gaji dapat berubah sesuai dengan kebijakan perusahaan dan regulasi yang berlaku.

Berikut adalah kisaran gaji karyawan PT Timah Tbk berdasarkan jabatan:

1. General Manager - Rp75.500.000

2. Architect - Rp55.500.000

3. Drilling Supervisor - Rp57.200.000

4. Director - Rp47.300.000

5. Procurement Manager - Rp44.500.000

6. Senior Business Analyst - Rp32.300.000

7. Executives - Rp32.300.000

8. Team Leader - Rp29.500.000

9. Assistant Manager - Rp22.500.000

10. HRD Section Head - Rp25.300.000

11. Human Resources Specialist - Rp24.200.000

12. Planning Manager - Rp25.300.000

13. Supply Chain Officer - Rp22.500.000

14. Reservoir Engineer - Rp24.200.000

15. Inspection Engineer - Rp18.500.000

16. Instrument Engineer - Rp17.000.000

17. Rotating Engineer - Rp17.000.000

18. Sales/Business Development - Rp14.200.000

19. Assistant Plant Head - Rp14.200.000

20. Budgeting and Cost Control - Rp18.500.000

21. Business Intelligence and Analytics Unit - Rp15.300.000

22. Control Engineer - Rp14.200.000

23. Drilling Engineer - Rp14.200.000

24. Electrical Inspection Engineer - Rp15.300.000

25. Engineer - Rp17.000.000

26. Field Manager - Rp15.300.000

27. Marketing - Rp15.300.000

28. Production Supervisor - Rp18.500.000

29. Public Relations - Rp14.200.000

30. Senior Field Operator - Rp18.500.000

31. SAP Business Analyst - Rp17.000.000

32. Asset Management - Rp18.500.000

33. Internal Auditor - Rp17.000.000

34. Junior Officer - Rp15.300.000

35. Laboratory Staff - Rp15.300.000

36. Public Relation Supervisor - Rp14.200.000

37. Quality Management Staff - Rp15.300.000

38. Specialist - Rp18.500.000

39. Junior Auditor - Rp17.000.000

40. Process Engineer - Rp15.300.000

41. Cost Control - Rp12.500.000

42. Field Engineer - Rp10.000.000

43. Junior Counsel Legal Business Development - Rp14.200.000

44. Mechanical Engineer - Rp15.300.000

45. Process Engineering - Rp15.300.000

46. Professional - Rp12.500.000

47. Project Analyst - Rp15.300.000

48. Analyst - Rp10.000.000

49. Accounting - Rp10.000.000

50. Auditor - Rp12.500.000

51. Business Performance Services Consultant - Rp15.300.000

52. Deputy Branch Manager - Rp12.500.000

53. Junior Analyst - Rp15.300.000

54. Junior Engineer - Rp14.200.000

55. Junior Process Engineer - Rp14.200.000

56. Production Staff - Rp10.000.000

57. Senior Supervisor - Rp10.000.000

58. Intern - Rp12.500.000

59. Assistant Business Analyst - Rp8.000.000

60. Assistant Controller - Rp8.200.000

61. IT Support - Rp8.000.000

62. Legal and Relations Analyst - Rp8.200.000

63. Operational Supervisor - Rp8.200.000

64. Procurement - Rp8.300.000

65. Secretary - Rp8.200.000

66. Supervisor - Rp8.300.000

67. Junior Staff - Rp8.000.000

68. Management Trainee - Rp7.500.000

69. Operator/Panel Operator - Rp7.000.000

70. Admin/Customer Service - Rp6.500.000

71. Junior Operator - Rp6.300.000

72. Medical Services - Rp6.200.000

73. Project Engineer - Rp6.200.000

74. Secretary - Rp6.000.000

75. Staff - Rp6.200.000

76. Information Technology - Rp6.200.000

77. Sailor - Rp5.200.000

78. Services - Rp5.500.000

79. Accounting - Rp5.300.000

80. Admin - Rp4.500.000

81. Administration Staff - Rp4.300.000

82. Developer - Rp4.500.000

83. Intern - Rp4.200.000

84. IT Support - Rp4.500.000

85. Operator - Rp4.500.000

86. Staff Administrasi - Rp4.300.000

87. Receptionist - Rp4.300.000

88. Security - Rp4.000.000

89. Teknisi - Rp4.500.000

90. Driver - Rp4.300.000.

Wenny Myzon 'Bertingkah' Setelah Dipecat

Setelah resmi dipecat dari PT Timah Tbk akibat tindakannya mengolok-olok pekerja honorer yang menggunakan BPJS Kesehatan, Dwi Citra Weni atau Wenny Myzon kini membagikan aktivitasnya sebagai 'pengangguran' di media sosial pada Jumat (7/2/2025).

Dalam unggahan terbarunya, Wenny Myzon, yang telah dipecat dari PT Timah Tbk, tampak sedang membuat kue di rumahnya.

Tak ada yang berbeda dari gaya bahasa yang digunakan Wenny Myzon dalam video saat membuat kue dibandingkan dengan saat ia mengolok-olok pekerja honorer.

Ya, Wenny Myzon tetap menunjukkan sikap ‘tengil’ dan berani mengucapkan kata-kata yang cenderung merendahkan orang lain.

"Pengangguran mau lewat dulu. Good morning, kaum-kaum BPJS, budget pas-pasan, jiwa sosialita. Kalian ini kan kaum-kaum rakyat 'julitur' (rakyat jelata), nah, kalian pasti ingin yang bagus. Nih, ada kue honorer," kata Wenny Myzon dalam unggahannya di Instagram @wenny_myzon.

_{Postingan Wenny Myzon di Instagram setelah dia dipecat dari PT Timah Tbk. (Instagram.com @wenny_myzon)}

Alhasil, unggahan Wenny Myzon itu langsung mengundang berbagai reaksi dari netizen, yang mayoritas balik menghujat mantan karyawati PT Timah Tbk tersebut.

Alih-alih mendapat simpati, Wenny Myzon justru dihujani kritik karena dianggap tetap arogan meskipun sudah dipecat dari PT Timah Tbk.

Berikut beberapa komentar netizen terhadap unggahan Wenny Myzon:

@aroel_adv: Titik terendah seorang wanita adalah memiliki rasa percaya diri yang berlebihan dan menganggap dirinya lebih baik dari orang lain (NPD). Dampak dari NPD sendiri bisa mengganggu berbagai aspek kehidupan, mulai dari hubungan pertemanan, percintaan, pekerjaan, sekolah, hingga masalah finansial.

@hendra_kurniawan: Yang akan menjatuhkanmu adalah kesombonganmu. Alangkah lebih baik diam dan bermuhasabah diri.

@ratnawati4424: Kelihatan habis nangis karena kehilangan jabatan.

@junitacookingclass: Makin dihujat, makin dia terkenal. Dan makin dia menghujat kaum BPJS Kesehatan, makin bahagia dia.

@metra.isdianto: Lekas berobat biar sembuh, Kak.

@bogel_duro79: Kayaknya memang ada yang bermasalah di otaknya orang ini.

@mommyciu: Sepertinya ibu ini awalnya suka menyindir satu atau dua orang, tapi malah berefek panjang hingga dihujat rakyat Konoha. (abs)