Jakarta, tvOnenews.com - Film horor Sebelum 7 Hari yang diadaptasi dari film pendek viral yang telah memenangkan beberapa penghargaan siap tayang di bioskop Indonesia mulai 23 Januari 2025.
“Filmnya hype di Youtube. Durasi 12 menit. Waktu menonton, itu sangat menarik. Jadi ketika diadaptasi ke film panjang, itu mudah sekali karena bisa mengisi before dan after-nya. Kalau 5 menit atau 10 menit secara konsep saja sudah menarik, itu lebih mudah untuk dibuat film panjangnya,” ujar Manoj Punjabi dalam keterangannya, Jumat (13/12/2024).
Dia juga berharap film tersebut pada ‘golden date’ menjadi strategi tepat untuk perusahaan.
Sementara, Sutradara Sebelum 7 Hari, Awi Suryadi mengungkapkan cerita film Sebelum 7 Hari ini akan memberi pesan moral kekeluargaan.
“Ini kan dari film pendek, di mana anak-anak pikir itu menakutkan, padahal enggak menakutkan. Nenek yang sudah meninggal itu, kangen sama mereka, karena sudah lama tidak pulang. Jadi cuma karena kangen aja. Ketika dibikin feature film, kami membuat backstory-nya. Si nenek ini meninggalnya kenapa enggak normal,” jelasnya.
Adapun, dalam trailer yang baru dirilis, diperlihatkan teror yang mengintai keluarga nenek Anggun.
Tari (Agla Artalidia) dan Kadar (Haydar Salishz) adalah anak dari nenek Anggun (Fanny Ghassani) yang sudah lama tak mudik ke rumah.
Kepulangan mereka ke rumah adalah saat sang ibu, nenek Anggun, meninggal dunia.
Nenek Anggun meninggal dalam keadaan yang tidak wajar.
Seorang dukun, meminta agar jenazah ibunya dikuburkan pada Kamis Kliwon.
Menanti masa penguburan jenazah nenek Anggun, teror mengintai Tari dan Kadar, serta kedua anak Tari yang ikut pulang, Bian (Anantya Rezky Kirana) dan Hanif (Sulthan Hamonangan).(lkf)
Load more