Ini Strategi Hadapi Penurunan Indeks Kemampuan Berbahasa Inggris di Indonesia
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Kemampuan untuk dapat menguasai bahasa inggris menjadi elemen penting bagi setiap individu dalam menghadapi era globalisasi ini.
Namun kenyataan berbalik justru terjadi di Indonesia usai adanya penurunan kemampuan bahasa inggris.
Pasalnya, menurut laporan EF English Proficiency Index 2024 (EF EPI 2024) tercatat adanya penurunan dalam kemampuan bahasa Inggris di Indonesia.
Dalam laporan itu Indonesia kini berada di peringkat 80 dari 116 negara jauh dari posisi sebelumnya pada Tahun 2023 yakni peringkat ke-79.
Manajer Operasional Akademik EF EFEKTA English for Adults, Yunita Yanti mengatakan skor Indonesia mengalami penurunan dari 473 pada 2023 menjadi 468 pada 2024 menempatkannya dalam kategori low proficiency.
Yunita menjelaskan beberapa faktor fenomena terjadinya penurunan keterampilan berbahasa inggris.
Menurutnya terjadinya penurunan itu ditengarai akses pendidikan yang tidak merata dan ketidakseimbangan kualitas pengajaran.
"Tingkat kemahiran bahasa Inggris yang rendah dapat mengakibatkan komunikasi yang kurang efektif dan produktivitas yang menurun, terutama dalam lingkungan kerja global. Bagi mereka yang belum menguasai bahasa Inggris, banyak peluang karir di dalam dan luar negeri yang akhirnya terlewatkan,” kata Yunita kepada awak media, Jakarta, Rabu (4/12/2024).
Di sisi lain, Stefany Yacop selaku Direktur Marketing EF Efekta English for Adults mengatakan berbagai institusi pendidikan termasuk kursus kini memiliki solusi untuk meningkatkan individu dalam keterampilan berbahasa inggris.
Menurutnya program-program tersebut dipersiapkan dalam strategi meningkatkan mutu pembelajaran bahasa inggris bagi masyarakat Indonesia.
“Melalui EF Efekta English for Adults, kami menyediakan kelas privat dan grup yang dapat diakses 24 jam, baik online maupun tatap muka, untuk membantu siswa dewasa dan profesional meningkatkan kemampuan mereka,” ungkapnya. (raa)
Load more