Tak hanya itu, lanjut Aji, pesan kebangsaan dan kebanggaan juga akan dibawakan dalam gelaran "A Tribute to Ismail Marzuki" oleh Sisitipsi, "Urban x Culture Collaboration" oleh Tiket Band dan sinden milenial Prigel Pangayuan, "The Pride of IKJ" oleh Club Eighties & White Shoes n The Couples Company yang merupakan band kebanggaan jebolan Institut Kesenian Jakarta.
"Yang paling menarik adalah penampilan Band Legendaris Godbless yang pada tahun 2023 ini bertepatan dengan 50 tahun berkarya di industri musik Indonesia, dimana pada tahun 1973, Godbless pertama kali berdiri dan tampil di Taman ismail Marzuki, Jakarta. Karena itulah, khusus untuk Godbless, kami mengusung tema ’Back to 1973’," papar Aji.
Personel Godbless, Ahmad Albar pun antusias menyambut festival ini. Dia pun menjanjikan penampilan menarik dengan mengajak para penggemarnya untuk bernostalgia.
"Godbless memang memiliki kedekatan emosional dengan Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Kami berdiri pada tahun 1973 dan pada tahun 1973 pula, kami pertama kali menggelar konser di Taman Ismail Marzuki, Jakarta," kata Ahmad Albar.
"Saat ini Godbless sudah berusia 50 tahun dan Taman Ismail Marzuki, Jakarta, berusia 55 tahun. Jadi, saat kami diajak tampil di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, pada 26 Desember 2023 nanti, hal ini kami anggap sebagai sebuah nostalgia yang sangat mendalam. Semoga para penggemar kami dapat menerima karya-karya kami selama 50 tahun ini," kata Ahmad Albar.
Sementara itu, bukan tanpa alasan Taman Ismail Marzuki Jakarta dipilih menjadi venue festival ini. Dengan tampilan TIM yang baru, festival ini pun tak hanya menyajikan penampilan menarik dari para musisi.
Penggemar bisa mendapatkan invitation resmi melalui platform yang sudah disediakan.
Load more