tvOnenews.com - Terlalu banyak mengkonsumsi makanan manis dapat menimbulkan berbagai penyakit. Termasuk salah satunya obesitas, berikut ini 4 bahaya banyak konsumsi makanan manis menurut dr. Saddam Ismail.
Makanan manis selain enak, ternyata dapat juga meningkatkan mood seseorang. Saat stres karena tugas kuliah atau pekerjaan yang menumpuk, anak muda biasanya mengonsumsi makanan atau minuman manis agar mood kembali naik.
Namun ternyata di balik bisa meningkatkan mood dan semangat, ada bahaya mengincar penggemar makanan manis.
Menurut dr. Saddam Ismail, salah satu penyakit atau gangguan kesehatan yang berisiko dialami orang-orang yang terlalu sering konsumsi makanan minuman manis adalah obesitas.
Terlebih jika orang tersebut jarang beraktivitas fisik seperti olahraga misalnya.
Berikut ini 3 bahaya terlalu banyak konsumsi makanan manis menurut dr. Saddam Ismail:
1. Obesitas
Menurut dr. Saddam Ismail salah satu dampak negatif dari terlalu banyak konsumsi makanan manis adalah obesitas. Kalori atau gula yang masuk secara berlebihan ditimbun dan kemudian menjadi lemak.
"Akhirnya apa? Ya obesitas. Berat badan bertambah," ujar dr. Saddam Ismail dalam video unggahan kanal Youtube Saddam Ismail berjudul 'Bahaya Akibat Kebanyakan Makan Makanan Manis'.
Selain itu, kata dr. Saddam Ismail terlalu banyak makan makanan dan minuman manis bisa mengalami resistensi leptin atau hormon mengatur lapar dan kenyang terganggu.
2. Diabetes tipe 2
Selanjutnya menurut dr. Saddam Ismail bahayak terlalu banyak makan makanan manis adalah diabetes tipe 2. Selain karena obesitas, diabetes tipe 2 juga berisiko dialami oleh orang-orang yang sering makanan-makanan manis.
dr. Saddam Ismail menganjurkan anak muda untuk mengurangi makan atau minum yang manis-manis dan mulai membiasakan pola hidup sehat.
3. Perut Kembung
Ternyata perut kembung juga ada hubungannya dengan kebiasaan mengonsumsi makanan manis. Kata dr. Saddam Ismail hal itu terjadi karena kandungan dalam makanan dan minuman manis seperti fruktosa dan laktosa cenderung memproduksi gas.
Hasilnya, gas yang menumpuk karena kebanyakan makan atau minum yang manis-manis menyebabkan rasa tidak nyaman pada perut.
Seperti misalnya sering bersendawa, sering buang gas atau kentut, hingga perut kembung.
"Ini berlaku, baik bagi orang yang sehat maupun orang yang sakit," tegas dr. Saddam Ismail.
Bahaya yang keempat dari terlalu banyak konsumsi makan dan minuman manis adalah risiko terkena penyakit jantung. Selain pola hidup tidak sehat dan jarang gerak, nyatanya penyakit jantung juga bisa terjadi karena kebanyakan mengonsumsi makanan dan minuman manis.
"Ketika kalian banyak mengonsumsi makanan manis, minuman manis meningkatkan penyakit kardiovaskular," terang dr. Saddam Ismail.
Orang yang gemar makan dan minuman manis berisiko terkena penyakit jantung karena merangsang hati banyak membuang lemak.
"Akhirnya ini mempengaruhi pembuluh darah," beber dr. Saddam Ismail.
Jadi bagi yang saat ini masih sering atau merasa terlalu banyak konsumsi makanan manis, ada baiknya mulai dikurangi.
Hal itu semata-mata untuk menjaga badan tetap sehat dan bugar.(chm)
Load more