tvOnenews.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengaku senang Jazz Gunung Bromo 2023 bisa kembali dihelat dan melibatkan ratusan UMKM lokal.
“Hal lain yang jadi penting di perhelatan ini yang menargetkan 5.500 ribu penonton, mengajak 10 grup musik dan musisi, yang paling saya senangi adalah ini melibatkan 115 pelaku UMKM lokal di Bromo.
Hal tersebut menurut Sandi sejalan dengan program Bangga Berwisata di Indonesia yang ditargetkan oleh Presiden Joko Widodo mampu menggerakkan 1,4 miliar wisatawan nusantara dan juga kebangkitan UMKM.
‘’Yang kita harapkan juga mendorong terciptanya lapangan kerja. Jazz Gunung ini berhasil membuktikan bahwa industri pertunjukan bukan hanya bertahan, tapi mampu berkembang pesat,” kata Sandiaga dalam Konferensi Pers Jazz Gunung Bromo 2023 di Institut Français Indonesia (IFI), Jakarta, Selasa (13/6/2023).
Tahun ini Jazz Gunung Bromo akan dimeriahkan dengan pembukaan Rumah Batik Afifah, Rumah Dokumentasi Batik Batang dan Pesisiran, penyelenggaraan Pasar Batik, bursa batik nusantara, sekaligus acara “Belajar Batik bersama pak Dudung”.
Selain itu ada acara Bincang Batik Rifaiyah dan Pesisiran bersama Dudung Alie Syahbana (Maestro Batik Pekalongan), Miftahudin (Pembatik Batang Rifaiyah), dengan host Sigit Pramono (Penganggas Rumah Batik Afifah).
Sejauh ini, antusiasme yang ditunjukkan para penonton menyambut kembali digelarnya Jazz Gunung Bromo cukup tinggi. Terbukti dari kelas Tribune dan VIP di hari kedua yang sudah terjual ludes.
Namun jangan khawatir, pembelian tiket Jazz Gunung Bromo 2023 masih dapat dilakukan di laman jazzgunung.com.
1 hari:
Tribune (550,000)
VIP (Rp1,000,000)
VVIP (Rp2,000,000)
2 hari/terusan:
Tribune (Rp850,000)
VIP (Rp1,700,000)
VVIP (Rp3,700,000)
Load more