LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Konglomerat Sudono Salim
Sumber :
  • istimewa

Siapa Sangka 'Big Boss' Sudono Salim Dulu Serba Kesulitan dan Pernah jadi Gelandangan, Ini Kisahnya

Jakarta - Nama konglomerat Anthony Salim mungkin lebih banyak dikenal di kalangan masyarakat sebagai salah satu pebisnis tersukses di Indonesia.

Jumat, 21 Oktober 2022 - 15:23 WIB

Jakarta - Nama konglomerat Anthony Salim mungkin lebih banyak dikenal di kalangan masyarakat sebagai salah satu pebisnis tersukses di Indonesia. Namun siapa sangka, jauh sebelum itu, ternyata ada peran sang ayah, yakni Sudono Salim di belakang kesuksesannya itu.

Siapa Sangka 'Big Boss' Sudono Salim Dulu Serba Kesulitan dan Pernah jadi Gelandangan, Ini Kisahnya
Mungkin bagi sebagian orang belum banyak mengenal sosok pengusaha kaya raya di tanah air yakni, mendiang Sudono Salim.

Nama pengusaha kaya raya Sudono Salim yang tidak terlalu banyak dikenal masyarakat tersebut berbanding jauh dengan produknya yang justru sangat familiar terdengar di telinga masyarakat.

Sebut saja Indofood, BCA, dan Bogasari, nama-nama tersebut sudah banyak diketahui orang banyak dan itulah beberapa perusahaan yang didirikan oleh pria keturunan Tionghoa bernama Sudono Salim.

Baca Juga :

Namun jangan anggap bahwa tak ada perjuangan berat di belakang nama besar perusahaan-perusahaan yang didirikan Sudono Salim itu.

Ya, sebelum meraih kesuksesan dengan mendirikan tiga perusahaan besar tersebut, ada kisah masa lalu yang harus dilalui Liem Sioe Liong alias Sudono Salim yang cukup memprihatinkan.

Siapa sangka bos besar Indofood, BCA, dan Bogasari Sudono Salim itu dulunya pernah menjadi gelandangan.

Melansir situs moneysmart.id, kisah Sudono Salim yang sempat menjadi gelandangan itu berawal ketika dirinya hijrah dari Tiongkok menuju Indonesia.

Saat Sudono Salim sudah jadi remaja, saat itu, kondisi di Tiongkok kurang kondusif lantaran perang berkepanjangan dengan Jepang.

Kakak Sudono Salim yang bernama Liem Sioe Hie, mencoba peruntungan ke Indonesia.

Kala itu, Kakak Sudono Salim pun ke Kudus, Jawa Tengah.


Sosok konglomerat, Sudono Salim. (ist)

Melihat sang kakak yang sudah merantau, ternyata hal tersebut mendorong semangat Sudono Salim untuk mengikuti jejak kakaknya itu untuk hijrah dari Tiongkok.

Kebetulan, saat itu menurut sumber kondisi di Tiongkok sedang genting.

Akhirnya, Sudono Salim pun menyusul sang kakak Liem Sioe Hie ke kota Kudus.

Menurut sumber, kala itu perjalanan Sudono Salim menuju Kudus tidak serta merta lancar.

Kala itu, Sudono Salim disebut harus menaiki kapal layar ke Surabaya.

Dan sesampainya di Surabaya, Sudono Salim harus menunggu sang kakak menjemputnya buat bersama-sama ke Kudus.

Dalam kurun waktu empat hari tersebut, Sudono Salim sempat menjadi gelandangan.

Pengalaman Kerja di Indonesia

Setibanya di Indonesia, Sudono Salim bekerja di sebuah pabrik kerupuk dan tahu.

Meski begitu, Sudono Salim banyak disebut oleh sumber bukanlah merupakan orang yang puas dengan cara bekerja di tempatnya bekerja saja.

Sambil bekerja, Sudono Salim ternyata mencoba melihat peluang dan inspirasi bisnis apa yang bisa dijalankan.

Kala itu, Sudono Salim mencoba peruntungan di dunia bisnis, sambil bekerja, Sudono Salim merangkap sebagai pedagang cengkeh.


Sosok Sudono Salim. (ist)

Adapun Sudono Salim menikah di usia 24 tahun. Setahun kemudian, Sudono Salim sudah mampu mendapatkan koneksi suplier cengkeh dari Sumatera hingga Sulawesi.

Tak hanya itu, Sudono Salim yang kala itu mendapatkan modal dari mertuanya itu bahkan bisa jadi bandar cengkeh yang cukup besar di kota Kudus dalam kurun waktu yang terbilang pesat.

Namun, bisnis cengkeh Sudono Salim itu terhenti pada tahun 1942, bertepatan dengan kedatangan Jepang yang bertujuan menjajah Indonesia.

Bisnis cengkeh yang ia rintis pun terpaksa ditinggalkan, kemudian, Sudono Salim mulai merintis bisnis lainnya untuk bertahan hidup.

Kala itu, pasca-perang tahun 1945 ternyata menjadi sumber inspirasi bisnis buat Sudono Salim.

Dia melihat peluang adanya kebutuhan terhadap obat-obatan, persenjataan untuk tentara mempertahankan Indonesia dari Belanda, serta penyediaan logistik.

Maka dari itu Sudono Salim merambah ke bisnis logistik. Dia pindah ke Jakarta dan membangun bisnis logistik dengan menyediakan beragam kebutuhan ABRI (sekarang TNI).

Tak puas dengan bisnis logistik yang dijalaninya waktu itu, Sudono Salim pun semakin mengembangkan sayapnya di sektor bisnis yang lain.

Pada pertengahan tahun 1950-an, Sudono Salim mencoba bisnis perbankan dengan fokus pada pemberian kredit.

Saat itu, Sudono Salim melihat cukup banyak pelanggannya yang tidak mampu membeli barangnya dengan cara bayar tunai.

Dari situ, Sudono Salim terpikir buat mengkreditkannya. Sudono Salim pun bersama karyawan kepercayaannya, Mochtar Riady, mendirikan Central Bank Asia.

Nama tersebut kemudian berubah jadi Bank Central Asia alias BCA sejak tahun 1960.

Tak hanya itu, Sudono Salim pun mendirikan PT Bogasari berkembang menjadi produsen tepung terigu bersama beberapa rekan bisnisnya.


Sosok Sudono Salim. (ist)

Nama Sudono Salim pun tercatat sebagai sosok yang mendirikan Salim Group.

Perusahaan induk yang termasuk raksasanya Indonesia tersebut menelurkan banyak anak perusahaan.

Perusahaan Salim Group memiliki sejumlah anak perusahaan, mulai dari: Indofood, BCA, Indosiar, Indocement, Indomobil, Indomaret, Indomarco, PT Mega, Bank Windu Kencana, PT Hanurata, PT Waringin Kencana dan masih banyak lagi.

Namun seiring berjalannya waktu, beberapa saham sudah dikuasai oleh beberapa konglomerat lainnya, seperti BCA yang saat ini kepemilikan terbesarnya sudah jatuh di tangan orang terkaya di Indonesia, Sdr. Robert Budi Hartono dan Sdr. Bambang Hartono.

Biodata Sudono Salim

Nama                                : Liem Sioe Liong ( Sudono Salim )

Tempat Tanggal Lahir      : Fuqing, 19 Juli 1916

Meninggal dunia               : 10 Juni 2012 (umur 95); Singapura

Anak                                  : Anthony Salim, Mira Salim, Andre Salim, Albert Salim

Organisasi yang didirikan  : Salim Group, Indofood, BCA, Indosiar, Indocement, Indomobil,                                                 Indomaret, Indomarco, PT Mega, Bank Windu Kencana, PT                                                       Hanurata, PT Waringin Kencana

Cucu                                   : Jessica Welirang, Deynica Welirang, Axton Salim, Astrid Salim,                                                 Alston Salim.

(abs)

Jangan Lupa Tonton dan Subscribe YouTube Tvonenews.com:

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Menko Zulhas Tegaskan Stok Bahan Pangan Hingga Akhir Tahun Aman

Menko Zulhas Tegaskan Stok Bahan Pangan Hingga Akhir Tahun Aman

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan sebut ketersediaan pangan saat ini dalam kondisi yang aman hingga Natal 2024 serta Tahun Baru 2025
Baznas Berkomitmen Entaskan Kemiskinan dan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Baznas Berkomitmen Entaskan Kemiskinan dan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menjelaskan bahwa Baznas lokal adalah mitra strategis untuk bantu atasi kemiskinan & tingkatkan kesejahteraan masyarakat
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Inilah Dampak Kemenangan Trump Soal Data Makro AS yang Ternyata Dorong Harga Bitcoin

Inilah Dampak Kemenangan Trump Soal Data Makro AS yang Ternyata Dorong Harga Bitcoin

Harga bitcoin yang meningkat pesat dalam waktu belakangan mencapai Rp1,57 miliar atau 99 ribu dolar AS karena kemenangan Donald Trump sebagai Presiden As.
Pakar Politik Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berjalan Sesuai Demokrasi

Pakar Politik Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berjalan Sesuai Demokrasi

Perhelatan Pilkada Jakarta 2024 telah sukses digelar pada Rabu (27/11/2024) kemarin.
Pengamat Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berpeluang Dua Putaran, Ini Alasannya

Pengamat Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berpeluang Dua Putaran, Ini Alasannya

Pasangan Pramono Anung - Rano Karno unggul sementara dalam perhelatan Pilkada Jakarta 2024 dari dua persaingnya.
Trending
Andra Soni Taklukan Airin Rachmi Diany di Pilkada Serentak 2024, Pengamat: Dinasti Banten Runtuh

Andra Soni Taklukan Airin Rachmi Diany di Pilkada Serentak 2024, Pengamat: Dinasti Banten Runtuh

Hasil hitung cepat Pilkada Banten 2024 memenangkan pasangan Andra Soni - Dimyanti dari pesaingnya Airin Rachmi Diany - Ade Sumardi.
Demi Naikkan Angka Literasi, Anak-anak Papua dapat Program Metode Belajar Sambil Makan Bergizi Gratis

Demi Naikkan Angka Literasi, Anak-anak Papua dapat Program Metode Belajar Sambil Makan Bergizi Gratis

Ratusan anak Papua dididik dalam program Pendidikan nonformal di Papua selama 3 bulan. Ini bertujuan menaikkan angka literasi di 2 Pusat Belajar KBF Indonesia.
Jangan Kaget Tiba-tiba Rumah Digempur Rezeki dari Segala Arah, Syekh Ali Jaber Bilang Sebelum Adzan Subuh Lakukan Amalan Ini, Katanya...

Jangan Kaget Tiba-tiba Rumah Digempur Rezeki dari Segala Arah, Syekh Ali Jaber Bilang Sebelum Adzan Subuh Lakukan Amalan Ini, Katanya...

Syekh Ali Jaber mengungkapkan ada empat amalan yang bisa membuka pintu rezeki dan mendatangkannya dari segala arah, bahkan tanpa disangka-sangka. Katanya...
Meski Ngantuk Berat, Tetap Paksakan Baca Doa Sebelum Tidur ini, Ustaz Adi Hidayat Jamin Dampaknya…

Meski Ngantuk Berat, Tetap Paksakan Baca Doa Sebelum Tidur ini, Ustaz Adi Hidayat Jamin Dampaknya…

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan amalan sebelum tidur yang bermanfaat tak hanya di dunia tetapi juga di akhirat. Cukup baca satu ayat ini saja meski ngantuk.
Mulai Sekarang Shalat Subuh Baca 2 Surat ini, Amalan Terhindar Fitnah dan Dikepung Rezeki Bertubi-tubi Kata Mbah Moen

Mulai Sekarang Shalat Subuh Baca 2 Surat ini, Amalan Terhindar Fitnah dan Dikepung Rezeki Bertubi-tubi Kata Mbah Moen

Almarhum KH Maimun Zubair alias Mbah Moen pernah menyampaikan dua amalan surat pendek saat shalat Subuh agar mendatangkan rezeki dan terhindar dari fitnah.
Ternyata Amalan ini Kalahkan Pahala Shalat Tahajud dan Haji Mabrur, Meski Sederhana Tolong Rutinkan Kata Ustaz Abdul Somad

Ternyata Amalan ini Kalahkan Pahala Shalat Tahajud dan Haji Mabrur, Meski Sederhana Tolong Rutinkan Kata Ustaz Abdul Somad

Ustaz Abdul Somad (UAS) menyatakan pahala shalat Tahajud dan haji mabrur masih kurang dahsyat dan dikalahkan oleh satu amalan sederhana ini meski sangat berat.
Pemain Berlabel Bintang yang Awalnya Tolak Timnas Indonesia Kini Malah Memohon Ingin Gabung Skuad Garuda, Siapa Saja?

Pemain Berlabel Bintang yang Awalnya Tolak Timnas Indonesia Kini Malah Memohon Ingin Gabung Skuad Garuda, Siapa Saja?

Deretan pemain berlabel bintang yang awalnya menolak mentah-mentah tawaran membela Timnas Indonesia namun kini malah berbalik ingin bergabung, cek siapa saja.
Selengkapnya
Viral