Untuk pembebasan lahan PSN KA Bandara Adi Soemarmo juga sudah mencapai 100 persen yang sebesar Rp130,52 miliar.
Sementara, untuk proyek KA Bandara Baru Yogyakarta realisasi pendanaan lahannya hampir sesuai target yakni 96,49 persen atau Rp215 miliar dari Rp223,43 miliar.
“Ini karena masih ada tanah-tanah yang perlu proses izin dari instansi berwenang. Ini tinggal 3,5 persen jadi tidak ada masalah,” ujar Qoswara.
Menurut dia, Kereta Bandara Baru Yogyakarta sangat bermanfaat bagi masyarakat karena memangkas perjalanan dari Kulonprogo ke Yogyakarta yang seharusnya 1,5 sampai 2 jam menjadi hanya sekitar 40 menit.
Selanjutnya, KA Solo Balapan Kedungbanteng turut didanai lahannya oleh LMAN yang sudah mencapai 100 persen atau Rp31,86 miliar
Untuk KA Jombang Wonokromo baru terealisasi Rp21,6 miliar atau 28,09 persen dari alokasi Rp77 miliar termasuk KA Makasar Pare Pare yang realisasi pendanaannya juga baru Rp859 miliar atau 40,86 persen dari alokasi Rp2,1 triliun.
"Alokasi paling besar pengadaan tanah adalah KA Makasar Pare-Pare Rp2,1 triliun dan masih berpores. Kalau ini jadi maka jadi Kereta Api bersejarah karena di daerah Sulawesi ada keretanya,” jelasnya. (ant/ito)
Load more