Luas lahan pertanian Indonesia diketahui 3 kali lebih besar dari Thailand. Karena itu, yang haru didorong adalah efisiensi dan produktivitas.
“Untuk diversifikasi pangan kita punya komoditas unggulan yang lain,” ujar Menteri Airlangga Hartanto lebih lanjut.
Menurut Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian, Musdhalifah Machmud mengatakan bahwa dukungan kepada Presidensi G20 diharapkan bisa memaksimalkan peluang untuk meningkatkan ekonomi rakyat, khususnya sektor pangan dan agribisnis.
“Kami sangat berharap melalui dukungan kegiatan ini, dapat menjadi momentum lahirnya berbagai inovasi teknologi, kerja sama, peluang investasi, dan pasar ekspor untuk sektor pangan dan agribisnis Indonesia,” ujarnya.
Dalam acara itu, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyampaikan bahwa kolaborasi sangat penting untuk perbaikan tata kelola pangan. Hal ini sesuai amanah Presiden Joko Widodo pada Sidang Kabinet Paripurna.
“Diperlukan orkestrasi yang baik antara Kementerian/Lembaga, BUMN, Swasta dan daerah untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri maupun peningkatan produksi pangan untuk potensi ekspor pangan Indonesia,” ujarnya.
Sebelumya, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah akan mendorong investasi yang lebih besar untuk mendukung agenda ekonomi hijau (green economy) di sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal.
Load more