Jakarta - Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menetapkan hasil penjualan obligasi negara ritel seri SBR011 mencapai Rp13,91 triliun.
Berdasarkan keterangan resmi Kemenkeu di Jakarta, Senin (20/6/2022), hasil tersebut akan digunakan untuk memenuhi sebagian kebutuhan pembiayaan APBN 2022 termasuk pemulihan dampak pandemi Covid-19.
Antusiasme masyarakat untuk membeli SBR011 ini sangat tinggi yaitu terbukti dengan pembelian SBR011 yang mengalami oversubscribe hingga 2,78 kali dari target awal sebesar Rp5 triliun.
Pada penerbitan SBR011 kali ini, terdapat 3.161 investor yang melakukan pemesanan dengan nominal Rp1 juta dan hampir seluruhnya merupakan generasi milenial yaitu 83 persen yang mayoritas merupakan investor baru atau sebanyak 74,4 persen.
Dari segi profesi investor, pelajar atau mahasiswa menduduki peringkat tiga besar investor SBR011 sehingga mencerminkan terus meningkatnya kesadaran generasi muda untuk berinvestasi.
Secara rinci berdasarkan jumlah investor, generasi milenial mendominasi dengan porsi sebesar 49,4 persen namun secara nominal masih didominasi oleh generasi X dan Baby Boomers masing-masing sebesar 37,2 persen dan 37 persen.
Load more