LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Yusep, Pemilik Kafe di Tasikmalaya di Warungnya yang Kosong
Sumber :
  • Denden Ahdani

Curhat Pemilik Kafe di Tasikmalaya yang Merugi Akibat PPKM

Jika biasanya per malam bisa mendapat laba bersih sebesar Rp500.000, tetapi sejak pemberlakukan PPKM untuk bisa mendapatkan untung Rp150.000 pun sulit.

Rabu, 25 Agustus 2021 - 10:04 WIB

Tasikmalaya, Jawa Barat - Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 di Kota Tasikmalaya Jawa Barat, dikeluhkan oleh pemilik kafe dan penjual kopi. Pasalnya, minat pengunjung untuk membeli kopi dan nongkrong di kafe turun drastis meski pemerintah memberikan kelonggaran berupa pengurangan jumlah tempat duduk dan batas jam operasional hingga pukul 20.00 WIB serta harus dengan menerapkan protokol kesehatan. Aturan ini dianggap tetap merugikan.

Menurut Yusep Maslul (27) salahseorang pemilik usaha kedai kopi di Jalan Purbaratu, Kota Tasimalaya, sejak diberlakukannya PPKM penghasilan usahanya menurun drastis. Hal itu disebabkan menurunnya minat pengunjung karena takut ditindak oleh Satgas Covid-19, meski sudah diberikan kelonggaran.

"Sekarang masanya PPKM penghasilan menurun drastis. Kalau kata pengunjung yang biasa berlangganan sih katanya takut dirazia satgas. Padahal, petugas sudah memberikan kelonggaran boleh dimakan di tempat sampai pukul 20.00 WIB," kata Yusep saat ditemui di kedainya, Selasa (24/8).

Menurut Yusep, sejak tiga bulan terakhir omzet di kedainya terbilang anjlok. Jika biasanya per malam bisa mendapat laba bersih sebesar Rp500.000, tetapi sejak pemberlakukan PPKM untuk bisa mendapatkan untung Rp150.000 pun sulit. Selain itu, yang semula dirinya mempunyai dua orang karyawan, kini diberhentikan dan dirinya bekerja sendiri lantaran tak ada uang untuk menggaji karyawan tersebut.

"Kalau dulu sih hari-hari biasa bisa dapat untung bersih 200 hingga 500 ribu per malam. Kalau sekarang boro-boro dapat laba, pengen dapet 150 ribu juga sulit. Sekarang pun saya bekerja sendiri, karena tak mampu bayar karyawan," ucap Yusep.

Baca Juga

Pemilik kedai kopi berharap, pemerintah tak lagi memperpanjang PPKM ke depannya, agar geliat usaha kembali normal dan ekonomi kembali pulih. Pemilik kafe pun berjanji jika sudah dibebaskan untuk berjualan, akan menaati peraturan dan penerapan protokol kesehatan.

"Ya harapan saya sih gak ada perpanjangan lagi PPKM, karena kan kalau namanya konsumen ketakutan dirazia satgas pasti ada. Lihat saja, kursi di kedai saya hingga malam ini belum ada yang menduduki. Kami pun tetap akan menjalankan prokes, kok, jika pemerintah mulai membebaskan aktivitas berjualan," pungkas Yusep. (Denden Ahdani/act)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Top 3 Sport: Pelatih Red Sparks Dihujat, Megawati Hangestri Disarankan Angkat Kaki, Pevoli Senior Bicara Jujur soal Megatron Selama di Korea

Top 3 Sport: Pelatih Red Sparks Dihujat, Megawati Hangestri Disarankan Angkat Kaki, Pevoli Senior Bicara Jujur soal Megatron Selama di Korea

Berikut rangkuman artikel sport terpopuler dari tvOnenews.com sepanjang hari Jumat (17/1/2025). Kabar soal nasib Megawati Hangestri musim depan di Red Sparks.
Terpopuler: Shin Tae-yong Resmi Jadi Pelatih Brunai atau Pelatih PSIS Semarang? Ramalan Hard Gumay Usai STY Didepak PSSI Hingga Tak Jadi Pulang ke Korea

Terpopuler: Shin Tae-yong Resmi Jadi Pelatih Brunai atau Pelatih PSIS Semarang? Ramalan Hard Gumay Usai STY Didepak PSSI Hingga Tak Jadi Pulang ke Korea

Tiga artikel terpopuler seputar pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong yang dirangkum sepanjang Kamis-Jumat (17/1). Nasib STY pasca dipecat jadi pelatih tim
RS Polri Lakukan Identifikasi Lima Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Lewat DNA

RS Polri Lakukan Identifikasi Lima Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Lewat DNA

Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati telah menerima lima kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Jalan Pinangsia Raya, Taman Sari, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1) malam.
Mencekam, Warga Jadi Korban Penyiraman Air Keras saat Bubarkan Tawuran di Pamulang

Mencekam, Warga Jadi Korban Penyiraman Air Keras saat Bubarkan Tawuran di Pamulang

Seorang anggota polisi bernama Briptu Fadel Ramos terkena siraman air keras saat hendak membubarkan aksi tawuran di wilayah Pamulang, Kota Tangerang Selatan, pada Kamis (16/1/2025).
Masih Ingat Philippe Troussier? Diduga Dipecat Efek Kalah dari Timnas Indonesia, Ternyata Pelatih yang Putuskan Mualaf karena ...

Masih Ingat Philippe Troussier? Diduga Dipecat Efek Kalah dari Timnas Indonesia, Ternyata Pelatih yang Putuskan Mualaf karena ...

Pelatih Philippe Troussier cukup populer di tengah pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sayangnya waktu mengasuh Timnas Vietnam dikabarkan harus berakhir.
Buntut Kasus Pencabulan Guru Honorer Terhadap 11 Murid SD, MUI Lebak Banten Ungkap Rasa Prihatinnya

Buntut Kasus Pencabulan Guru Honorer Terhadap 11 Murid SD, MUI Lebak Banten Ungkap Rasa Prihatinnya

kasus guru honorer yang lakukan pencabulan terhadap sembilan murid SD, anak usia di bawah umur di Kecamatan Sobang. MUI Kabupaten Lebak, Banten ungkap prihatin
Trending
Soal Gibran Terima KTA Golkar, Bahlil: Kita Lihat di HUT MKGR

Soal Gibran Terima KTA Golkar, Bahlil: Kita Lihat di HUT MKGR

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia buka suara soal isu Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka akan bergabung dengan partainya melalui organisasi masyarakat (ormas) pendiri Golkar, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR).
Buntut Kasus Pencabulan Guru Honorer Terhadap 11 Murid SD, MUI Lebak Banten Ungkap Rasa Prihatinnya

Buntut Kasus Pencabulan Guru Honorer Terhadap 11 Murid SD, MUI Lebak Banten Ungkap Rasa Prihatinnya

kasus guru honorer yang lakukan pencabulan terhadap sembilan murid SD, anak usia di bawah umur di Kecamatan Sobang. MUI Kabupaten Lebak, Banten ungkap prihatin
Sambil Berlinang Air Mata, Betrand Peto Akhirnya Akui Perasaan yang Sebenarnya pada Sarwendah, Sejujurnya Dia Itu... 

Sambil Berlinang Air Mata, Betrand Peto Akhirnya Akui Perasaan yang Sebenarnya pada Sarwendah, Sejujurnya Dia Itu... 

Sambil berlinang air mata, Betrand Peto akhirnya akui perasaan yang sebenarnya pada Sarwendah, sejujurnya dia itu...
Shin Tae-yong Resmi Menjadi Pelatih Timnas Brunei Darussalam? Anak STY Berharap Ayahnya Siap Hadapi Tantangan...

Shin Tae-yong Resmi Menjadi Pelatih Timnas Brunei Darussalam? Anak STY Berharap Ayahnya Siap Hadapi Tantangan...

Beredar kabar bahwa juru taktik asal Korea Selatan, Shin Tae-yong resmi menjadi pelatih Timnas Brunei Darussalam.
Pemain Keturunan Australia Mathew Baker Umumkan Tinggalkan Timnas Indonesia U-20 Asuhan Indra Sjafri, Ada Apa?

Pemain Keturunan Australia Mathew Baker Umumkan Tinggalkan Timnas Indonesia U-20 Asuhan Indra Sjafri, Ada Apa?

Pemain keturunan Australia, Mathew Baker, mengumumkan bahwa dirinya meninggalkan Timnas Indonesia U-20 jelang Piala Asia U-20 2025 yang digelar bulan depan.
Dengar Kabar Mitchel Bakker Bakal Gabung Skuad Patrick Kluivert, Media Filipina Prediksi Masa Depan Timnas Indonesia: Mereka akan...

Dengar Kabar Mitchel Bakker Bakal Gabung Skuad Patrick Kluivert, Media Filipina Prediksi Masa Depan Timnas Indonesia: Mereka akan...

Media Filipina memberikan prediksi soal masa depan Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert apabila wonderkid Belanda Mitchel Bakker jadi dinaturalisasi PSSI.
Jairo Riedewald Akhirnya Buka Suara soal Naturalisasi untuk Bela Timnas Indonesia: Waktu yang akan Menjawab 

Jairo Riedewald Akhirnya Buka Suara soal Naturalisasi untuk Bela Timnas Indonesia: Waktu yang akan Menjawab 

Pemain keturunan asal Maluku, Jairo Riedewald akhirnya buka suara soal naturalisasi untuk membela Timnas Indonesia.
Selengkapnya
Viral