LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Seorang pandai besi di dusun Ciwahangan, Desa Baregbeg, Ciamis, tetap produksi di tengah pandemi, jumat (20/8/2021)
Sumber :
  • tim tvOne/Aditya Tri Wahyudi

Kisah Pandai Besi Tergerus Pandemi

“Percuma produksi banyak kalau sulit dijual, makanya sudah banyak yang tutup tidak produksi lagi,” ungkap Kepala Desa Baregbeg, Ciamis, Owoy (58), kepada tvonenews.com, Jumat (20/8).

Jumat, 20 Agustus 2021 - 10:32 WIB

Ciamis, Jawa Barat - Adalah dusun Ciwahangan, Desa Baregbeg, Ciamis, Jawa Barat yang menjadi sentra pembuatan perkakas tertua di Ciamis. Seluruh warga di kampung ini sudah puluhan tahun turun temurun bekerja menjadi pandai besi. Beragam perkakas seperti golok, arit, pisau dan cangkul diproduksi di kampung ini.

Konon kampung Ciwahangan yang dikenal dengan sebutan kampung Dokdak ini, merupakan kampung tertua yang membuat perkakas besi secara manual di wilayah Jawa Barat.

Awal menjadi sentra pembuatan perkakas, di kampung Dokdak ini terdapat 60 industri rumahan yang membuka usaha pandai besi namun kini hanya tersisa 40 saja. 

Produksi perkakas pun sudah mulai turun drastis sejak masa pandemi Covid-19 terlebih di masa PPKM darurat hingga PPKM level 3 di Kabupaten Ciamis.

Baca Juga :

“Percuma produksi banyak kalau sulit dijual, makanya sudah banyak yang tutup tidak produksi lagi,” ungkap Kepala Desa Baregbeg, Owoy (58), kepada tvonenews.com, Jumat (20/8).

Owoy menuturkan, permintaan pasar mengalami penurunan sejak PPKM darurat diberlakukan. Pembuat perkakas pun terpaksa harus mengurangi produksi. Biasanya dalam satu pekan, kampung Dokdak bisa mengirim lebih dari 130 kodi ke seluruh pasar di wilayah Ciamis, Banjar, Pangandaran, Kuningan, Cirebon hingga Cilacap, Jawa Tengah.

Kini dalam sepekan seluruh industri rumahan yang dikumpulkan di tengkulak berkurang drastis kisaran 40 hingga 50 kodi saja.

Di tengah pandemi Covid-19 ini, kampung Dokdak masih berupaya bertahan dengan memproduksi perkakas rumah tangga. Seperti yang dilakukan oleh Hermawan (50). Sejak 30 tahun yang lalu ia sudah memulai usaha pandai besi. Namun sejak PPKM darurat hingga level 3 ini, produksinya semakin menurun. Walhasil, pendapatan Hermawan juga turut berkurang.

“Sejak 30 tahun yang lalu, baru kali ini saya mengalami kesulitan produksi, selain karena pemasarannya yang sulit, bahan baku kini juga susah didapat,” terang Hermawan.

Perkakas besi buatan kampung dokdak ini, dikenal dengan kualitasnya yang bagus. Kini puluhan industri rumahan pandai besi terancam gulung tikar. Pengrajin berharap, pemerintah bisa melakukan upaya untuk membantu pemasaran dan bahan baku agar produksi bisa terus berjalan. (Aditya Tri Wahyudi/ito)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Meski Kelelahan, Jadwal Padat Bukan Alasan Striker Asing Persib Bandung Tak Bisa Curi Poin dari Madura United

Meski Kelelahan, Jadwal Padat Bukan Alasan Striker Asing Persib Bandung Tak Bisa Curi Poin dari Madura United

Ciro Alves cs sedang sibuk karena bermain di dua kompetisi sekaligus. Selain tampil di Liga 1, Persib Bandung juga mewakili Indonesia di ACL Two 2024/2025.
inDrive Keluarkan Jaket dan Helm Terbarunya Lewat Kampanye Ini

inDrive Keluarkan Jaket dan Helm Terbarunya Lewat Kampanye Ini

inDrive sebagai platform transportasi daring global dikenal dengan pendekatan inovatif dan inklusif dalam layanan angkutannya dengan melakukan inovasi layanan.
BPKH dan UNAND Gelar Seminar Nasional, Bahas Keadilan dalam Investasi Dana Haji

BPKH dan UNAND Gelar Seminar Nasional, Bahas Keadilan dalam Investasi Dana Haji

BPKH bersama Universitas Andalas menggelar Seminar Nasional dengan tema "Investasi Keuangan Haji oleh BPKH: Antara Kepastian Hukum dan Keadilan Bagi Jemaah Haji dalam Bingkai Keputusan Ijtima' Ulama", Kamis (26/9).
Berkaca Kasus Video Syur Guru dan Murid di Gorontalo, Ingatkan Pesan Buya Yahya Cara Memilih Sekolah yang Tepat untuk Anak

Berkaca Kasus Video Syur Guru dan Murid di Gorontalo, Ingatkan Pesan Buya Yahya Cara Memilih Sekolah yang Tepat untuk Anak

Video tersebut diketahui, berdurasi 7 dan 5 menit. Mulanya video tersebut diduga diambil secara diam-diam tanpa sepengetahuan guru dan murid di Gorontalo itu..
Tak Sengaja Nemu Uang di Jalan, Boleh Dipakai atau Sedekahkan Saja? Kata Ustaz Adi Hidayat yang Benar itu…

Tak Sengaja Nemu Uang di Jalan, Boleh Dipakai atau Sedekahkan Saja? Kata Ustaz Adi Hidayat yang Benar itu…

Jika tak sengaja nemu uang di jalan, sebaiknya dipakai atau disedekahkan saja? Dalam salah satu kajiannya, Ustaz Adi Hidayat mengatakan bahwa sebaiknya itu..
Jadwal Shalat Jakarta dan Sekitarnya Hari ini, Sabtu 28 September 2024

Jadwal Shalat Jakarta dan Sekitarnya Hari ini, Sabtu 28 September 2024

Jadwal shalat hari ini, Sabtu, 28 September 2024 DKI Jakarta dan sekitarnya meliputi waktu imsak, Subuh, matahari terbit, Dhuha, Dzuhur, Ashar, Maghrib, Isya.
Trending
Berkaca Kasus Video Syur Guru dan Murid di Gorontalo, Ingatkan Pesan Buya Yahya Cara Memilih Sekolah yang Tepat untuk Anak

Berkaca Kasus Video Syur Guru dan Murid di Gorontalo, Ingatkan Pesan Buya Yahya Cara Memilih Sekolah yang Tepat untuk Anak

Video tersebut diketahui, berdurasi 7 dan 5 menit. Mulanya video tersebut diduga diambil secara diam-diam tanpa sepengetahuan guru dan murid di Gorontalo itu..
Belum Rampung Kasus Dugaan Persetubuhan dan Praktik Aborsi, Nikita Mirzani Ungkap Sosok Kuasa Hukum Pembeking Vadel Badjideh

Belum Rampung Kasus Dugaan Persetubuhan dan Praktik Aborsi, Nikita Mirzani Ungkap Sosok Kuasa Hukum Pembeking Vadel Badjideh

Polemik terus terjadi pada pengungkapan kasus dugaan persetubuhan dan praktik aborsi terhadap anak Nikita Mirzani yakni Laura Meizani alias Lolly dengan terlapor Vadel Badjideh.
inDrive Keluarkan Jaket dan Helm Terbarunya Lewat Kampanye Ini

inDrive Keluarkan Jaket dan Helm Terbarunya Lewat Kampanye Ini

inDrive sebagai platform transportasi daring global dikenal dengan pendekatan inovatif dan inklusif dalam layanan angkutannya dengan melakukan inovasi layanan.
Tak Sengaja Nemu Uang di Jalan, Boleh Dipakai atau Sedekahkan Saja? Kata Ustaz Adi Hidayat yang Benar itu…

Tak Sengaja Nemu Uang di Jalan, Boleh Dipakai atau Sedekahkan Saja? Kata Ustaz Adi Hidayat yang Benar itu…

Jika tak sengaja nemu uang di jalan, sebaiknya dipakai atau disedekahkan saja? Dalam salah satu kajiannya, Ustaz Adi Hidayat mengatakan bahwa sebaiknya itu..
BPKH dan UNAND Gelar Seminar Nasional, Bahas Keadilan dalam Investasi Dana Haji

BPKH dan UNAND Gelar Seminar Nasional, Bahas Keadilan dalam Investasi Dana Haji

BPKH bersama Universitas Andalas menggelar Seminar Nasional dengan tema "Investasi Keuangan Haji oleh BPKH: Antara Kepastian Hukum dan Keadilan Bagi Jemaah Haji dalam Bingkai Keputusan Ijtima' Ulama", Kamis (26/9).
Jadwal Shalat Jakarta dan Sekitarnya Hari ini, Sabtu 28 September 2024

Jadwal Shalat Jakarta dan Sekitarnya Hari ini, Sabtu 28 September 2024

Jadwal shalat hari ini, Sabtu, 28 September 2024 DKI Jakarta dan sekitarnya meliputi waktu imsak, Subuh, matahari terbit, Dhuha, Dzuhur, Ashar, Maghrib, Isya.
Meski Kelelahan, Jadwal Padat Bukan Alasan Striker Asing Persib Bandung Tak Bisa Curi Poin dari Madura United

Meski Kelelahan, Jadwal Padat Bukan Alasan Striker Asing Persib Bandung Tak Bisa Curi Poin dari Madura United

Ciro Alves cs sedang sibuk karena bermain di dua kompetisi sekaligus. Selain tampil di Liga 1, Persib Bandung juga mewakili Indonesia di ACL Two 2024/2025.
Selengkapnya