Akuisisi Buana Capital, Robinhood Asal Amerika Serikat Berambisi untuk Kuasai Pasar Saham dan Kripto RI
- tvOnenews.com/Rilo Pambudi
Setelah proses akuisisi rampung, Pieter Tanuri selaku pengendali Buana Capital dan PT Pedagang Aset Kripto sebelumnya, tetap terlibat sebagai penasihat strategis.
Presiden Direktur Buana Capital Benny Hardiman Setiabrata menilai masuknya Robinhood sebagai langkah besar untuk memperkuat ekosistem pasar modal domestik.
“Melalui sinergi ini, kita dapat menyaksikan bagaimana masyarakat Indonesia akan semakin mudah mengakses investasi global, dengan cara yang lebih terjangkau dan efisien. Akuisisi ini juga memberikan peluang besar memajukan literasi dan inklusi keuangan di Tanah Air," kata Benny.
"Dengan pengalaman Robinson yang sudah terbukti dalam membawa lebih dari 26 juta pengguna di AS untuk terlibat dalam investasi ritel, kami yakin bahwa kolaborasi ini akan membawa inovasi dan kemudahan akses bagi lebih banyak investor Indonesia untuk terlibat dalam pasar modal dan kripto global,” sambungnya.
Robinhood juga memastikan akan tetap melayani klien Buana Capital dengan produk keuangan Indonesia yang selama ini tersedia.
Dalam jangka panjang, dan bergantung pada persetujuan regulator, Robinhood berencana menyediakan layanan perdagangan miliknya, termasuk akses ke saham Amerika Serikat, aset kripto global, dan instrumen keuangan internasional lainnya.
Rencana akuisisi tersebut masih harus melalui proses regulasi, termasuk persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan otoritas terkait. Seluruh transaksi ditargetkan selesai pada paruh pertama 2026.
Kepala Departemen Pengawasan Lembaga Efek OJK Edi Broto menilai masuknya Robinhood dapat mendorong persaingan yang sehat dalam industri keuangan digital.
Ia menekankan pentingnya kepatuhan terhadap lisensi, perlindungan investor, pemasaran yang bertanggung jawab, serta standar keamanan siber.
“Jika Robinhood memutuskan untuk masuk ke pasar Indonesia, kami mengharapkan kepatuhan penuh terhadap protokol lisensi lokal dan standar kelayakan. Kepatuhan ketat terhadap prinsip perlindungan investor, termasuk komunikasi yang transparan dan pemasaran yang bertanggung jawab. Selain itu, memastikan pengguna di Indonesia mendapatkan dukungan yang andal dan perlindungan hukum yang jelas. Kesesuaian dengan peraturan keamanan siber dan perlindungan data Indonesia,” ujar Edi.
Direktur Jenderal Stabilitas & Pengembangan Sektor Keuangan Kementerian Keuangan Masyita Crystallin menyambut baik rencana Robinhood masuk ke Indonesia.
Load more