News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Siap Dukung Pengembangan Infrastruktur Data Center AI di Indonesia, DTC Netconnect Ungkap Potensi Besar Ekonomi Digital RI

RI dinilai berpotensi jadi pemain utama dalam industri data center terutama di Asia Tenggara. Terlebih, regulasi di Indonesia juga mengarah pada investasi ekonomi digital.
Jumat, 5 Desember 2025 - 22:32 WIB
DTC Summit 2025.
Sumber :
  • DTC Netconnect

Jakarta, tvOnenews.com - Pasar industri pusat data (data center) di Indonesia diproyeksikan bakal terus tumbuh pesat seiring dengan tren penggunaan internet dan Artificial Intelligence (AI) yang meningkat. Sejalan dengan itu, kebutuhan akan infrastruktur penyimpanan data yang aman dan andal juga terus meningkat.

Praktisi data center sekaligus Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS) Fanky Christian menuturkan, AI memacu perkembangan di berbagai aspek, salah satunya kebutuhan data center.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Potensi pasar data center ini sangat besar. Apalagi di saat sekarang dengan penggunaan AI yang sudah semakin masif. AI ini telah men-triger banyak hal, salah satunya kebutuhan data center," ungkap Fanky dalam diskusi DTC Summit 2025: Let's Connect and Beyond di Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (2/12).

Sebagai contoh, untuk men-deployment AI data center diperkirakan estimasi biayanya sekitar US$23,3 miliar (perkiraan tahun 2024). Menurut Fanky, nilai tersebut dapat menjadi potensi investasi besar jika masuk ke Indonesia.

Indonesia dinilai berpotensi menjadi pemain utama dalam industri data center terutama di Asia Tenggara. Terlebih, regulasi di Indonesia juga mengarah pada investasi ekonomi digital. Salah satunya adalah Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 Tentang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP) dan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019.

Melalui regulasi yang kuat, maka nanti arahnya akan menuju pada kedaulatan data. Artinya, pusat data itu ada di negara itu sendiri. Bicara kedaulatan data, maka hal ini menjadi potensi untuk pengembangan infrastruktur dan bisnis data center.

"Ini tantangan sekaligus peluang, terutama dari sisi infrastruktur, perangkat hingga sistem operasi (OSS) mendukung data center untuk dipakai hingga global. Selain itu, tentu regulasi kebijakan juga harus mendukung industri ini, termasuk bagi industri lokal kita," tambahnya.

Presiden Direktur DTC Netconnect (PT Adhitya Mandiri Pratama) Conny Dewi Purnamawaty mengatakan, pusat data akan terus berkembang seiring kemajuan teknologi. Di era AI saat ini, pelaku industri harus beradaptasi dengan menyiapkan data center AI untuk mendukung bisnis perusahaan.

DTC Netconnect, perusahaan asal Indonesia di bidang teknologi informasi (IT) telah mengembangkan produk DTC Smart Series sebagai solusi untuk mendukung infrastruktur jaringan data center. DTC Smart Series terdiri dari Smart Rack System, Liquid Cooling System, Modular Smart Containment, Hot & Cold Containment, dan BISOFT: DCIM Monitoring System.

Vice President DTC Netconnect Endru Ariebowo menjelaskan, kehadiran berbagai produk DTC Smart Series merupakan langkah baru dalam pelayanan data center dan sudah digunakan di beberapa perusahaan di berbagai sektor seperti chemical, banking and finance, hospitality building, dan enterprise building.


DTC Smart Series mengedepankan pada tiga nilai utama yaitu High End, Plug and Play, dan Very Competitive Price. Produk-produk tersebut dirancang untuk menawarkan solusi pusat data yang komprehensif dan diklaim lebih hemat energi maupun biaya operasional produk saat digunakan.

General Manager DTC Netconnect Rekha Rendhra memaparkan, produk DTC Smart Series memiliki keunggulan bisa menghemat energi 30-50 persen. Hal itu berpengaruh juga terhadap biaya pengeluaran listrik 30-40 persen. Selain itu, tingkat kecepatan datanya 10 kali lebih cepat dibanding data center tradisional.

Di tahun depan, DTC Netconnect siap mendukung infrastruktur data center AI dengan ASRock Rack Inc (Perusahaan server asal Taiwan) dalam pengembangan produk sistem data center.

"Secara produk, tahun depan kita ready untuk mendukung data center AI. Kami berharap pemerintah juga mendukung industri lokal seperti kami melalui regulasi kebijakan yang pro lokal," ungkap Rekha.

Account Manager ASRock Rack Inc, Andriyanto Gozali, mengatakan kebutuhan AI ke depannya makin meningkat. Di beberapa negara, China misalnya hampir mayoritas sudah mengadopsi AI.

"Tren kebutuhan data center ke depan sangat besar, terlebih dengan pesatnya AI, mulai dari power supply, liquid cooling," jelas Andriyanto.

Pria asal Indonesia yang kini tinggal di Taiwan ini menilai, Indonesia memiliki potensi sangat besar di industri AI. Hal itu tak lepas dari kecerdasan yang dimiliki anak-anak Indonesia. Bahkan, sudah banyak produk teknologi hasil karya anak Indonesia.

"Kita enggak kalah kok (dengan negara lain). Orang kita pintar-pintar, kenapa kok kita malah enggak siap? Karena itu, dari kami sangat siap untuk men-support infrastruktur data center, terutama di AI," tegasnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Andriyanto menambahkan, ASRock Rack berkolaborasi dengan DTC Netconnect siap untuk membantu dalam mengembangkan dan memajukan ekosistem data center di Indonesia.

"Pokoknya, apapun itu yang berkaitan teknologi data center, kami siap untuk memajukan Indonesia," pungkasnya. (rpi)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Kisah Carlos Raul Sciucatti, pesepak bola asal Argentina yang lama berkarier di Indonesia, memutuskan menjadi mualaf hingga mendalami Islam di pesantren Kalimantan.
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT