Purbaya dan Bahlil Rapat Kilat Bahas Pasokan LPG Jelang Nataru, Kuota Ditambah Tapi Subsidi Tidak
- istimewa - antaranews
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia baru saja menggelar pertemuan di Kantor Kementerian ESDM pada Selasa sore.
Keduanya berkoordinasi untuk memastikan pasokan energi tetap stabil menghadapi masa libur panjang, salah satunya adalah membahas kecukupan suplai LPG menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Kedua kementerian menilai periode Nataru membutuhkan pengawalan khusus, mengingat konsumsi energi biasanya meningkat signifikan. Karena itu, pemerintah ingin memastikan stok LPG, terutama jenis 3 kg, tetap mencukupi hingga penghujung tahun.
"Bahas kesiapan LPG untuk Nataru nanti sampai akhir 2025, plus prognosa LPG 3 kg masuk sampai akhir tahun ini," kata Juru Bicara Kementerian ESDM Dwi Anggia, di Jakarta, Selasa (25/11/2025).
Dwi menjelaskan, kuota LPG 3 kg untuk 2025 telah ditetapkan sebesar 8,17 juta metrik ton, sedikit lebih rendah dibandingkan realisasi tahun sebelumnya. Sementara proyeksi kebutuhan masyarakat diperkirakan mencapai 8,5 juta metrik ton.
"Ada penambahan (kuota) kan over 0,37 juta (metrik ton) atau sekitar 370 ribuan lah," ujarnya lagi.
Meski terdapat koreksi kuota, pemerintah memastikan tidak ada tambahan subsidi karena harga LPG masih sesuai batas anggaran yang ditetapkan.
"Penambahan kuota (ada), tapi enggak ada penambahan subsidi. Tapi ini masih akan dirapatkan lagi ke Pak Presiden (Prabowo Subianto), dibawa ke rapat terbatas bersama dengan Pak Menteri (Bahlil) dan juga Menteri Keuangan (Purbaya)," katanya pula.
Pemerintah sebelumnya menganggarkan penyaluran LPG subsidi dalam APBN 2025 sebesar 8,17 juta metrik ton, sementara perkiraan hingga akhir 2025 berada pada kisaran 8,36 juta metrik ton. Dari pertemuan hari ini, pemerintah memastikan pasokan LPG selama periode Nataru tetap aman.
Untuk tahun ini, alokasi subsidi LPG 3 kg ditargetkan mencapai Rp87,6 triliun. Dwi menambahkan bahwa diskusi antara dua menteri tersebut belum menyentuh skema subsidi untuk tahun berikutnya.
Selain LPG, pemerintah turut memastikan kesiapan pasokan BBM. PT Pertamina (Persero), kata Dwi, telah melaporkan bahwa stok BBM untuk Natal dan Tahun Baru dalam kondisi aman.
Persiapan juga diarahkan untuk memenuhi kebutuhan energi pada Ramadhan hingga Lebaran 2026.
"Iya, itu disiapkan juga oleh Pertamina. Jadi enggak hanya Nataru saja, karena berdekatan semua tuh. Semua berdekatan Ramadhan kemudian Lebaran. Jadi mereka mempersiapkan antisipasi sampai selesai Lebaran tahun depan untuk persiapan pengamanan BBM-nya. Jadi dijamin InsyaAllah lah aman sampai selesai," kata Dwi.
Load more