Saham GOTO Melonjak Usai Patrick Walujo Mundur dari Jabatan CEO, Ada Apa di Balik Pergantian Mendadak Ini?
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com – Pergerakan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mendadak menarik perhatian pasar pada perdagangan Senin, 24 November 2025. Harga saham yang dibuka di level Rp55,17 langsung meroket hingga menyentuh Rp68,00 pada pukul 09.45 WIB. Kenaikan signifikan ini terjadi hanya beberapa menit setelah GOTO mengumumkan kabar mengejutkan: Patrick Walujo resmi mengundurkan diri dari jabatan CEO.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, sepanjang sesi perdagangan pagi, saham GOTO bergerak stabil di rentang Rp66 hingga Rp67,75. Hingga pukul 11.35 WIB, saham emiten teknologi itu berada di level Rp67,25. Lonjakan ini juga diikuti nilai transaksi yang cukup tinggi, yakni Rp442,7 miliar dengan total 6,6 miliar saham berpindah tangan.
Kabar pengunduran diri Patrick dirilis manajemen GOTO pada pukul 08.19 WIB. Keputusan yang terbilang mendadak ini langsung memicu reaksi pasar, sekaligus menimbulkan spekulasi mengenai arah strategi perusahaan ke depan. Dalam pengumumannya, manajemen menyebutkan bahwa posisi CEO akan digantikan oleh Hans Patuwo dan akan disahkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 17 Desember 2025.
Patrick Walujo, yang memimpin GOTO selama dua setengah tahun, menyampaikan penghargaan mendalam kepada seluruh jajaran perusahaan. Menurutnya, kerja keras tim selama ini membuat GOTO berada pada posisi yang lebih solid di tengah dinamika industri teknologi.
"Saya ingin menyampaikan apresiasi kepada seluruh keluarga besar GoTo. Semua upaya dan kerja keras selama dua setengah tahun ini telah memperkuat fondasi perusahaan," ujar Patrick dalam pernyataan tertulisnya.
Patrick juga memberikan dukungan penuh kepada Hans Patuwo sebagai calon pengganti CEO. Hans dinilai memiliki rekam jejak panjang dalam pengembangan ekosistem GOTO, terutama dalam memperkuat operasional perusahaan sejak era Gojek.
Dengan pengalaman hampir delapan tahun di Gojek, Gopay, hingga proses merger Gojek-Tokopedia, Hans dianggap memahami inti bisnis perusahaan. Ia pernah menjabat Chief Operating Officer sejak 2018 dengan fokus memperkuat layanan mitra driver dan transportasi, yang menjadi tulang punggung utama ekosistem GOTO.
Tidak hanya posisi CEO, GOTO juga mengumumkan sejumlah perubahan lain di jajaran direksi dan komisaris. Direktur Public Affairs dan Komunikasi, Ade Mulyana, turut mengajukan pengunduran diri untuk fokus pada keluarga dan aktivitas profesional lainnya. Sementara di jajaran komisaris, Pablo Malay dan Winanto Kartono juga menyerahkan surat pengunduran diri. Kedua posisi tersebut nantinya akan diisi oleh Soelistyo dan Santoso Kartono setelah keputusan formal di RUPSLB.
Load more