Jelantah untuk Penerbangan Berkelanjutan, SAF yang Dikembangkan RI Jadi Sorotan di Pertamina Aviation Global Summit 2025
- Pertamina
Apresiasi terhadap langkah Pertamina juga datang dari para pemimpin industri penerbangan internasional. Kristof Van Passel, Head of Procurement Operations & Development Cathay Pacific Airways, menilai bahwa Indonesia memiliki arah kebijakan dan kemampuan teknis yang menjanjikan.
“Kami melihat keseriusan Pertamina dalam membangun rantai pasok SAF dari hulu hingga hilir. SAF adalah kunci dekarbonisasi aviasi, mampu mengurangi emisi hingga 80% tanpa perlu mengubah infrastruktur atau pesawat,” ujar Kristof.
Cathay Pacific dan Pertamina juga menyepakati penjajakan kerja sama jangka panjang meliputi studi kelayakan bahan baku lokal, pengembangan rantai pasok, hingga potensi offtake agreement dan investasi bersama untuk proyek SAF di Indonesia.
Sementara itu, Daphne Tan, Associate Director Commercial Strategy, S&P Global Commodity Insights, menilai langkah Indonesia melalui Pertamina sebagai kemajuan besar.
“Dengan sumber daya seperti UCO, Indonesia memiliki keunggulan kompetitif untuk menjadi pusat SAF di Asia. Sertifikasi ISCC yang dimiliki Pertamina menjadi bagian penting dalam menjelaskan ketertelusuran atas keberlanjutan rantai nilai SAF secara global,” ujar Daphne.
Forum ini juga dihadiri oleh perwakilan dari berbagai perusahaan energi yang secara serentak menyampaikan apresiasi terhadap peran Indonesia dalam membangun ekosistem SAF di kawasan Asia Pasifik. (rpi)
Load more